Gara-Gara Kepala Desa Nyawer di Klub Malam, Cirebon Bisa Kehilangan Bantuan Pemprov Jawa Barat

Bisnisbandung.com - Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi mengambil langkah tegas.

Dedi Mulyadi menyikapi viralnya video aksi Kepala Desa (Kuwu) Karangsari, Kecamatan Weru, Kabupaten Cirebon, Casmari.

Casmari terekam sedang nyawer di sebuah klub malam.

Baca Juga: Nama Pemain Belum Dibocorkan, Ginanti Rona Sutradarai Proyek Film Horor Religi 'Qorin 2'

Aksi tersebut menuai kontroversi dan dianggap tidak mencerminkan perilaku seorang pejabat publik.

"Seorang kuwu harus bisa menjaga sikap dan menjadi panutan bagi masyarakat. bukan malah mencoreng kehormatan jabatan," tegas Dedi Mulyadi dalam instagramnya.

Dedi Mulyadi pun langsung memerintahkan Inspektorat dan Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Cirebon untuk memanggil dan memeriksa Casmari.

Tujuannya, memastikan tidak ada penyalahgunaan anggaran desa dalam aksi nyawer tersebut.

Baca Juga: Warga Hingga Elite Aceh Kompak Tolak Serah Pulau ke Sumut, Isu Migas dan Oligarki Mencuat

Dalam klarifikasi Casmari mengakui bahwa uang yang digunakan untuk menyawer berasal dari dana pribadi bukan dari anggaran desa.

Casmari sendiri telah menandatangani surat pernyataan untuk tidak mengulangi perbuatannya.

Namun DPMD menegaskan jika hal serupa terulang sanksi sesuai hukum yang berlaku akan langsung dijatuhkan.

Langkah tegas juga datang dari Gubernur Dedi Mulyadi.

Ia mengatakan jika Inspektorat dan DPMD tidak serius menindaklanjuti kasus ini maka Pemprov Jabar akan menunda bantuan keuangan gubernur untuk desa-desa di Kabupaten Cirebon.

Baca Juga: 1.800+ Mahasiswa Se-Indonesia Berkompetisi Menghadirkan Solusi Inovatif untuk Masa Depan Bangsa