Pondok pesantren disebut sebagai pilar utama dalam membangun Jawa Barat yang istimewa.
Karenanya mereka meminta perhatian lebih dari pemerintah terutama dalam bentuk kebijakan yang konkret dan keberpihakan anggaran.
"Terima kasih Pak Ono mudah-mudahan suara kami bisa didengar Gubernur. Kami tunggu hasil dan rekomendasi dari musyawarah besar ini," tambahnya.
Pernyataan ini menjadi sinyal keras sekaligus pengingat kepada Pemprov Jawa Barat untuk tidak melupakan akar pendidikan keagamaan yang telah lama menjadi kekuatan sosial dan moral masyarakat.***
Artikel Terkait
Stop Rapat di Hotel! Kata Dedi Mulyadi Lebih Baik Anggaran Difokuskan ke Masalah Publik
Kritik Kebijakan Mendagri, DPRD Jawa Barat Pilih Rapat Efisien tanpa Anggaran Hotel
Pendidikan Gratis di Jawa Barat, Gubernur Dedi Mulyadi Pastikan Tak Ada Pungutan
Tunggu Kesepakatan Megawati? Pengamat Bongkar Alasan Prabowo Tunda Reshuffle
Mengintip Proyeksi Prabowo, Indonesia Bakal Jadi Raksasa Ekonomi Dunia Tahun 2045
Isu ‘Proyek Kroni’ di MBG, Ini Jawaban Tegas dari Kepala Badan Gizi Nasional Dadan Hindayana