Bisnisbandung.com - Pertemuan Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi dengan suporter Persikas Subang di Lembur Pakuan, Subang, sempat berlangsung panas.
Namun suasana yang awalnya tegang perlahan berubah menjadi penuh kehangatan dan dialog terbuka.
Momen tersebut terjadi saat sekelompok suporter Persikas datang menemui Dedi Mulyadi untuk menyampaikan unek-unek terkait polemik klub sepak bola kebanggaan warga Subang tersebut.
Baca Juga: Dibalik Kritik Amerika Serikat, Ada Apa dengan QRIS dan Kepentingan Korporasi Global?
Awalnya suasana sedikit memanas saat salah satu suporter menyampaikan aspirasi dengan nada tinggi.
Namun ketegangan tak berlangsung lama. Dedi Mulyadi lantas menjelaskan secara gamblang bahwa urusan Persikas merupakan kewenangan Bupati Subang bukan Gubernur.
Ia juga menegaskan bahwa pemerintah provinsi tidak bisa mengalokasikan dana dari APBD untuk mendanai klub sepak bola profesional seperti Persikas.
"Kalau bupati punya dana ya itu kewenangannya. Tapi pakai uang negara untuk klub profesional tidak diperbolehkan," ujar Dedi Mulyadi.
Dalam dialog tersebut, Dedi Mulyadi menyampaikan harapannya agar Persikas bisa kembali berlaga di Liga 2 menjadi hiburan dan kebanggaan masyarakat Subang.
Baca Juga: Peran Menteri Tidak Bisa Dikecualikan, ICW Soroti Kasus Korupsi Pengadaan Laptop
Ia juga menyoroti adanya perbedaan pandangan antara manajemen dan suporter yang perlu dijembatani dengan komunikasi yang baik.
Tak hanya itu Dedi Mulyadi menyinggung soal demo yang sempat dilakukan sejumlah suporter.
Ia meminta agar aspirasi terkait Persikas disampaikan ke Bupati Subang mengingat gubernur tak memiliki kewenangan dalam pengelolaan klub tersebut.
Baca Juga: Sejak 2021 ICW Sudah Curiga, Kejanggalan Pengadaan Laptop di Kementerian Pendidikan
Artikel Terkait
Jangan Abaikan Kurikulum Dasar, Rocky Gerung Tanggapi Gibran dan Dedi Mulyadi soal Pendidikan
Urgensi Reshuffle Kabinet, Pandangan Pakar Politik untuk Pemerintahan Prabowo
Maling Minggir! Dedi Mulyadi: Jawa Barat Kini Punya Penjaga Digital di Tiap Perbatasan
Ada yang Aneh! Mohamad Sobary Bongkar Alasan Munculnya 60 Pendukung Jokowi
Amin Rais Kembali Serang Jokowi, Ade Armando: Ini Cuma Emosi dan Politik!
Kacau di Job Fair Cikarang, Menaker: Jumlah Pencari Kerja Tak Terkendali