Tragedi Tambang Longsor di Gunung Kuda, Dedi Mulyadi Tegaskan Penutupan Selamanya

photo author
- Sabtu, 31 Mei 2025 | 07:00 WIB
longsor tambang galian C di Gunung Kuda, Desa Dukuh Puntang, Kabupaten Cirebon (dok instagram lambe_turah)
longsor tambang galian C di Gunung Kuda, Desa Dukuh Puntang, Kabupaten Cirebon (dok instagram lambe_turah)


Bisnisbandung.com - Gubernur Jawa Barat (Jabar) Dedi Mulyadi memerintahkan penutupan permanen tambang galian C di Gunung Kuda, Desa Dukuh Puntang, Kabupaten Cirebon.

Langkah tegas itu diambil Dedi Mulyadi usai insiden longsor yang menewaskan sedikitnya 10 orang pekerja.

“Saya sudah memerintahkan kepala Dinas ESDM dan seluruh jajaran yang hari ini sudah berada di lokasi untuk mengambil tindakan tegas. Perusahaan itu ditutup untuk selamanya,” ujar Dedi Mulyadi dalam instagramnya.

Baca Juga: Dibalik Kritik Amerika Serikat, Ada Apa dengan QRIS dan Kepentingan Korporasi Global?

Ia menegaskan keselamatan pekerja merupakan tanggung jawab pengusaha dan seharusnya menjadi prioritas dalam menjalankan kegiatan pertambangan.

“Semoga ini menjadi pelajaran penting bagi kita semua. Berusaha itu harus memperhatikan keselamatan para pekerja,” lanjutnya.

Dedi Mulyadi mengaku pernah mengunjungi lokasi penambangan Gunung Kuda sebelum dirinya menjabat sebagai Gubernur Jabar.

Saat itu ia sudah melihat potensi bahaya di lokasi galian.

“Saya melihat penambangan galian itu sangat berbahaya, tidak memenuhi unsur standarisasi keamanan bagi para pegawainya,” ungkapnya.

Baca Juga: Peran Menteri Tidak Bisa Dikecualikan, ICW Soroti Kasus Korupsi Pengadaan Laptop

Namun karena saat itu penambangan sudah memiliki izin resmi yang berlaku hingga Oktober 2025 dan dirinya belum menjabat sebagai gubernur, ia tak bisa menghentikannya.

Menurut laporan awal lebih dari 10 orang diduga tertimbun material longsoran.

Hingga saat ini baru dua korban yang berhasil ditemukan sementara lainnya masih dalam proses pencarian.

Dedi Mulyadi pun menyampaikan duka mendalam bagi para korban dan keluarganya.

Baca Juga: Sejak 2021 ICW Sudah Curiga, Kejanggalan Pengadaan Laptop di Kementerian Pendidikan

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Raga Aditya

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Soal Kasus Resbob, Polisi Telusuri Dua Tersangka Lain

Rabu, 17 Desember 2025 | 20:00 WIB
X