Bisnisbandung.com - Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi kembali menggelorakan semangat kreativitas anak-anak Jawa Barat dengan sebuah ajakan yang menginspirasi.
Dalam instagramnya, Dedi Mulyadi mengajak para pelajar di seluruh Jawa Barat untuk berkarya melalui video perpisahan yang unik dan penuh semangat.
Dedi Mulyadi menyebutkan bahwa meski acara perpisahan tersebut dapat digelar dengan biaya yang minim namun harus tetap memiliki kualitas yang megah.
Baca Juga: Indonesia Dianggap Mampu Mediasi India–Pakistan, Pakar Sebut Menlu hingga JK Bisa Ditugaskan
Dedi Mulyadi mengatakan “Perpisahan yang murah, meriah, tapi megah itulah kebanggaan saya sebagai Gubernur Jawa Barat. Saya sangat menikmati tayangan-tayangan video yang dibuat oleh anak-anak kita.”
“Video-video itu sangat mengharukan membuat air mata saya jatuh. Ternyata anak-anak Jawa Barat sangat kreatif dan memiliki prospek masa depan yang hebat,” ujar Dedi Mulyadi.
Dalam kesempatan tersebut Dedi Mulyadi juga mengungkapkan rasa bangganya terhadap kreativitas anak-anak Jawa Barat.
Tidak hanya terbatas pada hal-hal besar tetapi juga bisa menghasilkan karya-karya yang luar biasa meskipun dengan keterbatasan dana.
Ia pun menambahkan bahwa lomba video perpisahan ini bertujuan untuk memberi wadah bagi anak-anak untuk mengekspresikan diri mereka.
Baca Juga: Ketegangan India–Pakistan Membara, Pakar Hukum Internasional Soroti Ancaman
“Untuk itu teruslah berkarya teruslah berkiprah. Video yang terheboh yang termegah, akan mendapatkan hadiah menarik,” lanjut Dedi Mulyadi.
Sebagai bentuk apresiasi Gubernur Dedi Mulyadi mengumumkan hadiah yang akan diberikan kepada pemenang lomba video perpisahan.
Hadiah tersebut terdiri dari Rp 50 juta untuk juara pertama, Rp 40 juta untuk juara kedua, Rp 30 juta untuk juara ketiga, Rp 20 juta untuk juara keempat, Rp 15 juta untuk juara kelima, dan Rp 10 juta untuk juara keenam.
Semua video yang diunggah oleh anak-anak Jawa Barat akan dinilai dan diumumkan siapa yang memiliki video terbaik.
Baca Juga: Tidak Sesuai Syariah, MUI Tegas Tolak Vasektomi Jadi Syarat Bantuan Sosial
Artikel Terkait
Prabowo Tepis Isu Pembersihan Orang Jokowi, Pengamat: Hasan Nasbi Tetap di PCO
Pemakzulan Gibran Memungkinkan, Rocky Gerung: Namun Dibaliknya Ada Kalkulasi Politik yang Rumit
Seperti Sepak Bola, Pengamat: Politik Indonesia Butuh Regenerasi yang Tak Bisa Tanpa Pemain Muda
Prabowo Gaspol Dukung RUU Perampasan Aset, Adi Prayitno: DPR Kok Diam?
Hukum Alam Sedang Seruduk Gibran, Aktivis: Kursinya Panas!
Hendarsam: Pemakzulan Gibran Sama Saja Ganggu Pemerintahan Prabowo