Bisnisbandung.com - Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi mendapat sindiran tajam dari Menteri Pariwisata Widiyanti Putri Wardhana.
Sindiran Menteri Pariwisata itu terkait aksi penyegelan dan pembongkaran sejumlah objek wisata di kawasan Puncak Bogor.
Dalam pernyataannya Widiyanti menyayangkan langkah yang diambil Pemprov Jabar.
Baca Juga: Abuse of Power atau Respons Psikologis? Soal Kasus Penembakan oleh Oknum TNI
Menurutnya pembongkaran sepihak tanpa melihat legalitas usaha bisa berdampak buruk bagi iklim investasi di sektor pariwisata.
Dikutip dari youtube kompas, Widiyanti menjelaskan “Penyegelan dan pembongkaran ini tidak semestinya dilakukan sepihak apalagi jika para pelaku usaha sudah mengantongi legalitas yang sah.”
“Ini bisa menjadi preseden buruk bagi dunia usaha dan investasi di Indonesia,” tegas Widiyanti.
Widiyanti mengaku prihatin atas situasi yang terjadi di kawasan Puncak.
Ia memastikan pihak Kemenparekraf terus memantau kondisi di lapangan agar tidak berdampak negatif pada perkembangan pariwisata.
Baca Juga: Menyoal Peran Komando dalam Insiden Way Kanan, Selamat Ginting: Benarkah Atasan Tidak Tahu?
“Sejujurnya kami prihatin. Kami terus melakukan monitoring terhadap perkembangan situasi di Puncak,” lanjutnya.
Meski begitu Widiyanti juga mengingatkan para pelaku usaha wisata agar selalu memastikan legalitas usahanya.
Ia menegaskan sektor wisata harus memperhatikan aspek keberlanjutan dan kelestarian alam.
“Kami mengimbau semua destinasi wisata untuk mematuhi aturan yang berlaku serta melengkapi semua perizinan yang diwajibkan,” ujarnya.
Baca Juga: Alarm Tumbangnya Industri Padat Karya Nasional, Gelombang PHK di Awal Tahun 2025
Artikel Terkait
IHSG Ambles 7%! Rocky Gerung Ingatkan Bayang-Bayang Krisis 1998
IHSG Anjlok 7%, Sri Mulyani Buka Suara: Pondasi Ekonomi Indonesia Masih Kuat!
Ekonom Awalil Rizky Bedah Penyebab IHSG Rontok: Bukan Cuma Faktor Global!
Sobary: Ridwan Kamil Sudah Kalah Pilkada Jakarta, Digeledah KPK Pula
Adi Prayitno: Presiden Prabowo Geram, Minyakita Dikurangi Takaran & Harga Naik!
Jangan Cuma Naikan Pajak dan Potong Anggaran! Adian Napitupulu Tawarkan Solusi Kreatif Atasi Defisit