Geram! Dedi Mulyadi Soroti Vila Liar di Puncak, Segel Aja Nggak Cukup!

photo author
- Senin, 17 Maret 2025 | 12:00 WIB
Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi (dok instagram Dedi Mulyadi)
Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi (dok instagram Dedi Mulyadi)


Bisnisbandung.com - Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi meluapkan kekesalannya terhadap keberadaan vila-vila ilegal di kawasan Puncak Kabupaten Bogor.

Dedi Mulyadi meminta Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) untuk tidak hanya menyegel tapi segera membongkar bangunan liar tersebut.

Lewat unggahan di akun Instagram pribadinya Dedi Mulyadi menyoroti dampak buruk dari maraknya pembangunan vila ilegal di dataran tinggi Puncak.

Baca Juga: Ini Hasil 10 Tahun Terakhir! Ichsanuddin Noorsy Sebut Ekonomi Terpuruk dan APBN Defisit

Menurut Dedi Mulyadi bangunan-bangunan tersebut menjadi salah satu penyebab utama banjir di wilayah Jawa Barat.

Dedi Mulyadi menjelaskan "Saya mengapresiasi KLHK yang sudah menyegel vila-vila ilegal di Puncak. Tapi saya minta jangan cuma disegel, segera bongkar!"

"Kalau cuma disegel bangunannya tetap berdiri tetap ganggu ekosistem," tegas Dedi Mulyadi.

Dedi Mulyadi mengungkapkan dampak dari bangunan ilegal ini tak main-main.

Selain merusak ekosistem di kawasan hulu derasnya air dari pegunungan yang tak terserap lagi dengan baik.

Baca Juga: Respons Geram Jokowi Dinilai Hasil Komunikasi Tidak Langsung, Hensat: Bisa Saja ada Gangguan

Akhirnya memperparah pendangkalan sungai dan menyebabkan banjir di hilir.

Dedi Mulyadi  menekankan “Curah hujan sekarang belum ekstrem baru sekitar 20-30 mm saja tapi dampaknya sudah kelihatan.”

“Sungai meluap banjir di mana-mana,” tambahnya.

Tak mau setengah-setengah Dedi Mulyadi bahkan meminta KLHK untuk segera mengirim alat berat ke lokasi dan melakukan pembongkaran permanen.

Baca Juga: Singgung PDIP, Jokowi Mania: Utusan Misterius Itu Ibarat Dokumen Rusia, Penuh Teka Teki!

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Alit Suwirya

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Soal Kasus Resbob, Polisi Telusuri Dua Tersangka Lain

Rabu, 17 Desember 2025 | 20:00 WIB
X