“Sekarang banyak lahan berubah fungsi dan ini yang memicu bencana,” kata Dedi Mulyadi.
Dedi Mulyadi juga menegaskan bahwa dirinya akan segera memanggil pihak Perkebunan Nusantara (PTPN) dan Perhutani untuk membahas langkah konkret dalam menghentikan alih fungsi lahan di kawasan Puncak.
“Saya akan panggil PTPN dan Perhutani minggu depan. Kita harus segera menyelesaikan masalah ini sebelum bencana semakin parah,” tegasnya.
Dedi Mulyadi meminta agar seluruh aktivitas perubahan fungsi lahan di kawasan Puncak dihentikan.
Baca Juga: Muslim Cham Hanya Ramadan Selama 15 Hari, Simak Seluk-Beluknya!
Ia menegaskan bahwa konservasi jauh lebih penting daripada sekadar keuntungan ekonomi.
Jika tidak segera ditangani bencana serupa bisa semakin sering terjadi dan membahayakan masyarakat sekitar.
“Saya minta agar seluruh pihak menghentikan aktivitas alih fungsi lahan di Puncak. Kita harus lebih mengutamakan konservasi dibanding kepentingan ekonomi jangka pendek,” tutupnya.***
Artikel Terkait
Dedi Mulyadi Ubah Jam Kerja ASN Jabar saat Ramadan, Ini Alasannya
Tasikmalaya Kembali Diterjang Bencana, Puluhan Rumah Roboh! Ini Solusi dari Dedi Mulyadi
Ahok Siap Bersaksi di Kasus Korupsi Pertamina, Adi Prayitno: Ini Momen yang Pas!
Tausiyah Ramadan Rocky Gerung, Dari Qana'ah hingga Kritik terhadap Penguasa
Anies Baswedan Siap Maju 2029? Ini Analisis Adi Prayitno
Disertasi Doktor Oplosan! Rudi S Kamri: Malu Gak Bahlil?