Bisnisbandung.com - Gubernur Jawa Barat terpilih Dedi Mulyadi meminta Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Karawang untuk tidak menggelar aksi demo terkait polemik dana Program Indonesia Pintar (PIP).
Menurut Dedi Mulyadi penyelesaian masalah ini lebih baik dilakukan melalui jalur komunikasi dan perbaikan sistem ketimbang berdemo.
"Saya harap teman-teman guru bisa menahan diri. Fokus kita harus pada perbaikan tata kelola pendidikan bukan turun ke jalan," ujar Dedi Mulyadi dalam youtubenya.
Baca Juga: Rudi S Kamri: Pak Prabowo, IKN Amat Sangat Tidak Urgent!
Polemik ini mencuat setelah seorang individu bernama Ronal Sinaga menginvestigasi dugaan penyimpangan dana PIP di SMP 1 Kota Waluya.
Investigasi tersebut memicu ketegangan karena pihak sekolah tidak dapat memberikan data yang diminta sehingga berujung pada perdebatan antara Ronal dan para guru.
Beberapa guru merasa keberatan dengan cara Ronal meminta informasi tersebut.
Mereka mengaku mendapat intimidasi dan perlakuan yang dianggap tidak pantas.
Baca Juga: Desain Ulang IKN, Rudi S Kamri: Bukti Ambisi Jokowi yang Berantakan?
Ketua PGRI Karawang menegaskan bahwa para guru merasa diperlakukan tidak manusiawi dalam insiden tersebut.
Mereka juga mengaku mendapat kata-kata kasar saat Ronal dan timnya meminta data PIP.
"Kami merasa difitnah dan diperlakukan tidak adil. Guru-guru tidak terlibat dalam urusan teknis pencairan dana PIP. Jika ada dugaan penyimpangan sebaiknya diselesaikan melalui prosedur yang benar," ujar Ketua PGRI Karawang.
Dalam kasus ini kepala sekolah sebelumnya diduga menolak pencairan dana PIP karena ada permintaan "jatah" 20-30% dari total dana bantuan.
Kasus ini kemudian dilaporkan ke kejaksaan dan disebut-sebut sebagian dana sekitar Rp 40 juta telah dikembalikan kepada siswa.
Artikel Terkait
Said Didu Bongkar Dugaan Pemaksaan Jual Tanah oleh PIK-2, Warga Tak Berdaya!
Ribuan Karyawan Dirumahkan, Menteri Dody Hanggodo PU Jelaskan Alasannya
Heboh! PHK Pegawai RRI & TVRI Dibatalkan, Hendri Satrio: Apa yang Sebenarnya Terjadi?
Efisiensi Anggaran Prabowo Ditentang, Adi Prayitno: Ada Raja Kecil yang Melawan
PHK Tenaga Honorer & Efisiensi Anggaran, Sri Mulyani Bongkar Faktanya
Gerindra Kunci Peluang Gibran! Rocky Gerung: KLB Tetapkan Prabowo Nyapres Lagi di 2029