Gerindra Kunci Peluang Gibran! Rocky Gerung: KLB Tetapkan Prabowo Nyapres Lagi di 2029

photo author
- Sabtu, 15 Februari 2025 | 22:00 WIB
Pengamat politik Rocky Gerung (dok youtube Rocky Gerung)
Pengamat politik Rocky Gerung (dok youtube Rocky Gerung)


Bisnisbandung.com - Partai Gerindra secara mengejutkan mengubah Rakernas mereka di Hambalang menjadi Kongres Luar Biasa (KLB).

Keputusan yang diambil pun tak main-main, menetapkan kembali Prabowo Subianto sebagai Ketua Umum dan Ketua Dewan Pembina sekaligus memastikan pencalonannya kembali sebagai presiden pada Pilpres 2029.

Pengamat politik Rocky Gerung menilai langkah ini sebagai bentuk kunci Gerindra terhadap peluang Gibran Rakabuming Raka untuk maju di Pilpres 2029.

Baca Juga: 60% Pekerja Indonesia Informal, Ketua Apindo: Kalau Ekonomi Salah Kebijakan Bangkitnya Lama

"Gerindra memastikan bahwa Prabowo Subianto adalah kandidat mereka di 2029 dan itu otomatis menutup kemungkinan Gibran diusung oleh Gerindra," ujar Rocky Gerung dalam kanal YouTube-nya.

Penetapan Prabowo di KLB ini dinilai sebagai langkah strategis yang tak bisa dilepaskan dari persaingan internal dalam Koalisi Indonesia Maju Plus (KIM+).

Dengan keputusan ini Gibran kini harus mencari perahu politik lain jika ingin tetap bertarung di 2029.

"Gibran kemungkinan besar akan mencari dukungan dari partai lain seperti Golkar, Demokrat, atau bahkan PKB. Ini juga membuka peluang bagi Presiden Jokowi untuk membangun blok politik baru demi menyiapkan Gibran," kata Rocky Gerung.

Baca Juga: Jubir Gerindra Klarifikasi soal Isu PHK dan Pemotongan Anggaran

Menurut Rocky Gerung skenario ini bisa saja berujung pada perpecahan antara Prabowo dan Jokowi meski keduanya selama ini tampak harmonis.

"Kalau Jokowi tetap ingin Gibran maju di 2029 mereka pasti akan berpisah jalan," tambahnya.

Keputusan Gerindra mencalonkan Prabowo kembali sebagai presiden jauh sebelum Pilpres 2029 dinilai sebagai manuver politik yang cermat.

"Biasanya presiden menjabat dua periode dan ini langkah antisipasi dari Gerindra agar Prabowo tetap punya jalur politik yang jelas," jelas Rocky.

Namun banyak pihak mempertanyakan mengapa KLB digelar begitu cepat padahal Prabowo baru saja menjabat sebagai presiden dan belum melewati 100 hari pemerintahan.

Baca Juga: Efisiensi atau Blunder? Direktur Celios: Pemangkasan Anggaran Mengorbankan yang Esensial

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Alit Suwirya

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X