"Orang tentu bertanya kenapa buru-buru? Tapi justru ini menunjukkan bahwa Prabowo ingin memastikan sejak awal bahwa dia punya kepastian untuk maju di 2029," kata Rocky Gerung.
Gerindra mungkin sudah memastikan langkahnya untuk 2029 tetapi partai lain dalam KIM+ belum tentu sejalan.
"Partai-partai seperti Golkar, Demokrat, dan PKB bisa saja mengambil langkah sendiri. Mereka juga berhak mengajukan calon presiden sendiri," ujar Rocky Gerung.
Baca Juga: Dedek Prayudi, Politisi PSI: Efisiensi Anggaran Demi Manfaat Lebih Besar untuk Rakyat
Dengan kondisi ini Gibran harus mulai mencari strategi baru.
"Dia harus membangun tim sukses sendiri, mulai merayu partai-partai dan memastikan dirinya tetap relevan di perpolitikan nasional," tambah Rocky Gerung.
Namun Rocky Gerung mengingatkan bahwa meski secara aturan Gibran bisa maju tantangan elektoralnya masih besar.
"Gibran masih magang sebagai wakil presiden. Dia harus membangun elektabilitasnya sendiri tanpa hanya bergantung pada nama besar ayahnya, Jokowi," tutup Rocky Gerung.***
Artikel Terkait
Kabinet Prabowo Super Gemuk dan Deddy Corbuzier Jadi Stafsus, Rudi S Kamri: Di Mana Efisiensinya?
Kabinet Gemuk Prabowo, Dr. Tifa: Strategi Jitu atau Beban Berat?
Megawati Dihormati Dunia, Jokowi Dikritik? Ini Kata Sobary
Jalur Puncak II Segera Digarap, Dedi Mulyadi: Jangan Cuma Wacana!
Pidato Prabowo Soal "Raja Kecil" Bikin Resah, Adian Napitupulu Angkat Bicara
Tak Mau Setengah-Setengah, Dedi Mulyadi Siapkan Strategi Pendidikan di Jabar