Meski Utang Rp 3,4 Triliun, Dedi Mulyadi Fokus Bangun Pesawat untuk Penanganan Bencana

Bisnisbandung.com - Dedi Mulyadi Gubernur Jawa Barat terpilih tampaknya tak gentar dengan beban utang besar yang harus ditanggung oleh provinsi yang dipimpinnya.

Meskipun Jawa Barat harus menghadapi utang sebesar Rp 3,4 triliun Dedi Mulyadi tetap berkomitmen untuk meningkatkan pelayanan publik dan mempersiapkan provinsi ini menghadapi bencana alam.

Salah satunya dengan menyiapkan pesawat untuk penanganan darurat.

Baca Juga: Tour Motor Jokowi dan Pertemuan dengan Budi Arie, Alifurrahman: Pengalihan Isu?

Dalam youtubenya Dedi Mulyadi mengungkapkan bahwa meski menghadapi kewajiban besar untuk membayar cicilan utang.

Dedi Mulyadi tetap akan fokus pada hal-hal yang dapat membawa manfaat langsung bagi masyarakat.

Salah satu program yang ia prioritaskan adalah penanggulangan bencana alam dengan menyiapkan sarana transportasi darurat.

"Pesawat kecil untuk penanganan bencana terutama di daerah pantai harus siap. Jika ada bencana mobilisasi cepat sangat diperlukan," tegas Dedi Mulyadi.

Ia menyebutkan bahwa runway (landasan pesawat darurat) akan dibangun di beberapa titik strategis seperti daerah pesisir yang rawan bencana sehingga mobilisasi bantuan dapat dilakukan dengan lebih cepat dan efisien.

Baca Juga: Mantan Presiden Jokowi Masih Aktif, Eep Saefulloh Mengaku Cemas Nepotisme akan Berkembang

Tak hanya soal bencana Dedi Mulyadi juga menyoroti bagaimana pengelolaan dana provinsi yang terbatas harus diprioritaskan untuk hal-hal yang menjadi kewajiban pemerintah.

Salah satu kewajiban utama adalah pembiayaan jaminan kesehatan untuk masyarakat miskin yang memerlukan perlindungan melalui BPJS.

Dedi Mulyadi menegaskan bahwa anggaran kesehatan Jawa Barat mencapai Rp 461 miliar pada tahun 2025 sebuah komitmen yang besar untuk melindungi warga yang membutuhkan.

Selain itu Dedi Mulyadi juga memastikan bahwa pembangunan infrastruktur menjadi perhatian utama.

Baca Juga: Bandara VVIP di IKN Kebanjiran dan Berlumpur, Dulu Jokowi Banggakan