Tour Motor Jokowi dan Pertemuan dengan Budi Arie, Alifurrahman: Pengalihan Isu?

photo author
- Kamis, 30 Januari 2025 | 22:00 WIB
Meneteri Budi Aried dan Presiden ke-7 Jokowi (Tangkap layar youtube Seword TV)
Meneteri Budi Aried dan Presiden ke-7 Jokowi (Tangkap layar youtube Seword TV)

bisnisbandung.com - Pegiat media sosial Alifurrahman menyoroti pertemuan antara Menteri Budi Arie, dengan mantan Presiden Jokowi di Solo.

Pertemuan yang berlangsung secara tertutup ini memicu spekulasi terkait motif di baliknya, terutama dalam konteks isu pagar laut yang sedang ramai diperbincangkan.

 Menurut Alifurrahman, momen ini bertepatan dengan upaya meredam perhatian publik terhadap kontroversi seputar pemagaran laut di Tangerang yang telah dibongkar oleh TNI AL.

“Jadi, ya memang isu pagar laut ini sulit sekali untuk tidak dikaitkan dengan Pak Jokowi karena faktor kedekatan Agung Sedayu dengan Pak Jokowi, faktor terbitnya SHM dan HGB di era Pak Jokowi,” ujarnya dilansir dari youtube Seword TV.

Baca Juga: Potensi Buruk Akibat Rebranding Azko, Raymond Chin: Keputusan Mereka Lumayan Tepat Tapi..

Alifurrahman menilai bahwa Jokowi mencoba mengalihkan fokus publik dengan berbagai manuver, termasuk aksi naik motor yang mirip dengan gaya khasnya saat masih menjabat sebagai presiden.

Aksi ini dinilai sebagai strategi untuk menciptakan narasi baru yang bisa mendistraksi masyarakat dari isu besar yang sedang berkembang.

 Dalam analisisnya, ia menyebut bahwa faktor kedekatan antara Jokowi dan pihak-pihak yang terlibat dalam kasus pagar laut membuatnya sulit untuk melepaskan diri dari sorotan publik.

Baca Juga: Kejaksaan RI Institusi Problematik, Ferry Irwandi: Lembaga Ini Kontroversi, Namun Jarang Dibahas

Ia juga menggarisbawahi bahwa meskipun ada upaya untuk menggeser perhatian publik, isu pagar laut tetap menjadi perbincangan utama di berbagai media dan forum diskusi.

 Publik masih menantikan kejelasan terkait legalitas penerbitan sertifikat hak milik (SHM) dan hak guna bangunan (HGB) di kawasan laut yang menjadi perdebatan.

 Bagi Alifurrahman, transparansi dan kejujuran dari pemerintahan sebelumnya sangat dinantikan agar polemik ini bisa menemukan titik terang.

Dalam konteks pertemuan Budi Arie dengan Jokowi, Alifurrahman melihat dua kemungkinan.

Baca Juga: Indonesia Gabung BRICS, Pengamat: Tidak ada Kaitannya untuk Memperluas Pangsa Pasar Ekspor

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Alit Suwirya

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X