Baca Juga: Zulhas vs. Ahok, Perbandingan Kasus Penistaan Agama Menurut Rudi S Kamri
Kemudian, menikah minimal pada usia 21 tahun untuk perempuan dan laki-laki berusia 25 tahun.
"Selanjutnya, menjaga 1.000 Hari Pertama Kehidupan dengan ikut program Keluarga Berencana, yakni membuat jarak kehamilan kembali melalui IUD, kondom, pil, sterilisasi MOP dan MOW, Suntik atau implan sesuai dengan kondisi tubuh ibu," ujar Elma menjelaskan.
"Dibutuhkan kepedulian keluarga guna mencegah Stunting demi kualitas sumber daya manusia," pungkas Elma Triyulianti.
Memasuki materi ke 2 yang diisi oleh Yunandar Eka Perwira, ST., ME., Anggota Komisi 2, DPRD Prov Jawa Barat yang menegaskan bahwa bonus demografi jangan sampai menjadi masalah karena saat ini mengalami Stunting yang nantinya akan menjadi beban keluarga dan beban negara.
"Generasi Z akan mengalami ledakan jumlah pada 2024, sehingga Indonesia mengalami bonus demografi, apabila sumber daya manusianya tidak dipersiapkan untuk produktif maka bonus demografi tersebut tidak bisa dibuat sebagai modal kemajuan," ungkap Yunandar.
Satu hal yang penting untuk dicapai pada 2045 adalah kemajuan pendidikan tinggi, teknologi dan budaya yang dapat mendunia, tambah Yunandar.
Baca Juga: Ketua Partai Gelora Buka Kartu, Inilah Dasar-dasar Kuat Dukung Prabowo – Gibran
"Meskipun dibutuhkan proses panjang guna mencapainya Indonesia Emas, bila sumber daya manusianya dapat bersaing tinggi maka dari sekarang angka Stunting harus ditekan, bahkan capaiannya zero Stunting," ujar Yunandar.
"Dengan sosialisasi Stunting ini, karena masih banyak anak-anak dan remaja belum banyak berfikir tentang asupan bergizi, kesadaran memberikan makanan bergizi yang baik pada anak belum terealisasi dengan kesadaran," jelas Yunindar.
Hal tersebut juga dipertegas oleh Muhammad Kodir, S.Si., MT., Satgas Percepatan Penurunan Stunting, BKKBN Jawa Barat bahwa remaja mempunyai peran yang sangat penting yakni mensosialisakan perbaikan gizi, berperan aktif menurunkan Stunting, dan mengetahui kata kunci penurunan Stunting.
" Kenali gejala Stunting dan faktor penyebabnya diantaranya tidak hamil pada usia belum matang," ujar Kodir.
Kata kunci selanjutnya, remaja puteri harus sehat tanpa anemia, merencanakan keluarga secara bijak dengan perkawinan tidak terlalu muda atau pernikahan terlalu tua.
Baca Juga: Anies Baswedan: Modal Kampanye Boleh, Tapi Bukan Sebagai Hutang!
Selanjutnya, beri asupan gizi seimbang, memanfaatkan usia muda yang produktif dan Tolak Narkoba," ujar Muhammad Kodir
Artikel Terkait
Lindungi Penumpang Wanita di Kereta Api, Sosialiasasi dan Edukasi Gencar Digelar
Kunjungi Petani Pangalengan, Capres No Urut 1 Anis Baswedan Dengarkan Keluh Kesah Petani
Berbagi Keceriaan Zest Sukajadi Bandung Rayakan Anniversary ke-8 dengan Panti Asuhan Al-Kautsar
Peringati Hari Jadi ICMI, Pemuda ICMI Adakan Pembagian Sembako
Bingkai Kaleidoskop 2023: Sorotan KPID Jabar Temukan 5 Program Paling Bermasalah
KPID Jabar dan Asosiasi Dorong Pemda untuk Menyelamatkan Lembaga Penyiaran