Bisnisbandung.com - ANIES Baswedan yang siap menjadi calon presiden (capres) mendapat dukungan cukup besar dari para ulama dan umat Islam.
Seperti pada pemilihan Gubernur DKI Jakarta, Anies didorong jutaan umat Islam Jakarta, FPI, Hisbutahrir. Namun Pencapresannya juga punya kendala besar pula.
Sampai hari ini kaum muslimin mantan FPI, HTI, dan Kelompok P212, dan warga Jakarta masih punya keyakinan. Anies akan menjadi Presiden RI tahun 2024.
Konsituen itu pada awalnya muncul sebagai pendukung Prabowo pada Pilpres 2019. Sebagian dari mereka beralih dukungan kepafda Anies Baswedan.
Beberapa pentolan P212 menyatakan tidak akan mendukung Prabowo lagi. Pilihan mereka dipastikan beralih ke Anies.
Lebih dari itu, cawapresnya juga sudah digadang-gadang. Novel Bamukmin menyatakan punya dukungan kuat sebagai cawapres pasangan Anies Baswedan.
Selain terus melakukan silaturahmi intensif dengan para ulama, Anies juga mencoba mengambuil suimpatik para penjual baso, seniman dan budayawan Betawi.
Sebagai Gubernur DKI, Anies mengganti beberapa nama jalan di Jakarta dengan nama seniman dan tokoh Betawi. Ada jalan Mpok Nori, Babeh Pitung, dan lain-lain.
Baca Juga: Ahmad Sahroni: Sirkuit Formula E Sudah Selesai, Mengundang Isu Politik Kepada Anies Baswedan
Aqnies akan melenggang masuk pasar balon capres Pemilu 2024. Namun selain jalan m,ulis itu banyak pula kendala yang menghadangnya.
Sebagian kaum Muslimin yang dimotori Egi Sujana, terang-trangan mencerca Anies. Ia mengatakan, Asnies tidak dapat dipercaya. An ies tidak berhasil menetapkan syariat Islam bagi warga Jakarta.
Warga Jakarta bukannya senang dengan penggantian nama jalan. Malah merasa direpotkan karena berkaitan dengan dokumen kependudukan, seperti KTP, KK, akte, alamat kantor/perusahaan.
Baca Juga: Koalisi Indonesia Bersatu Bisa Memanfaatkan Anies Baswedan atau Dimanfaatkan Ganjar Pranowo
Artikel Terkait
Anies Baswedan Sosok yang Kerap Difitnah, Musni Umar: Tetap Santai dan Tidak Pernah Membalas
Refly Harun: Ruhut Sitompul, Kritiklah Anies Baswedan Secara Intelektual, Bukan Kekerasan Verbal
SalahkaH Anies Baswedan Gunakan Isu Agama? Prabowo, Ganjar Pranowo, Erick Tohir Bagaimana?