Dampak Dihapusnya Kewajiban Antigen atau PCR, Puluhan Juta Orang Mudik Lebaran Tahun Ini

photo author
- Selasa, 26 April 2022 | 14:17 WIB
Penghapusan kewajiban test PCR dan Antigen, untuk pemudik akan berdampak pada pertumbuhan ekonomi daerah (unsplash)
Penghapusan kewajiban test PCR dan Antigen, untuk pemudik akan berdampak pada pertumbuhan ekonomi daerah (unsplash)

Bisnis Bandung - Keputusan pemerintah tentang Cuti Lebaran bersama dan penghapusan kewajiban antigen atau PCR, mendapat sambutan hangat masyarakat. Puluhan juta orang di seluruh Indonesia pulang kampung atau mudik.

Dua tahun lebih mobilitas masyarakat terkendala pandemi, kini pemerintah membuka kembali kesempatan dengan dihapusnya kewajiban antigen. Akibatnya puluhan juta orang diprediksi akan mudik atau melakukan perjalanan wisata.

Sumber Bisnis Bandung di Dishub Jabar, menyebutkan, pergerakan orang secara nasional Lebaran ini akan mencapai 79,4 juta orang. Di Jabar, katanya, tidak dapat diprediksi namun sarana angkutan umum sudan siap.

Masyarakat merasa lega dicabutnya kewajiban antigen atau PCR. Karena itu pemudik lebih memilih menggunakan kendaraan pribadi. Sekarang pemudik banyak yang menggunakan transportasi umum kembali.

Baca Juga: Tinjau Persiapan Mudik di Stasiun, Walikota Bandung Baru Pertama Kali Naik Sky Bridge

Penggunaan transportasi pribadi berupa mobil diprediksi mencapai 26,8%, speda motor 18.7%. Pemudik berspeda motor masih tetap tinggi meskipun diimbau jangan mudik gunakan motor.

Antusiasme mudik Lebaran tahun ini akan berdampak pada pertumbuhan ekonomi daerah. Masyarakat, terutama ASN yang menadapat gaji ke-13 dan THR menambah perputaran uang di perdesaan.

Pedagang kecil, khususnya kuliner dan oleh-oleh khas daerah, mendapat pembeli lebih banyak. Selain itu sektor pariwisata, termasuk transportasi, hotel, dan restoran bergairah kembali.

Menurut beberapa biro wisata di Bandung, pesanan bus dan hotel sudah hampir fully-booking terutama obyek wisata Pangandaran, Garut, dan Ciwidey. Hunian hotel di Kota Bandung juga terus naik.

Lebaran tahun ini merupakan momentum munculnya kembali kegairahan masyarakat melakukan perjalanan. Mereka yang memiliki kampung halaman dapat kembali mudik sedangkan penduduk kota berwisata.

Melalui budaya mudik, pertumbuhan ekonomi merata sampai ke pelosok. UMKM dan kelompok usaha kepariwisataan seolah panen raya.

Baca Juga: Pergerakan Arus Mudik Mulai Terjadi, Anjuran Mudik Lebih Awal Diikuti Masyarakat

Para pemudik dari Jakarta, kebanyakan menuju Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur. Ada pula yang ke luar Jawa seperti Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, dan Nusa Tenggara. Namun jumlahnya tidak terlalu banyak.
Siaran pers Kementerian Pergubungan yan diterima BB menyebutkan. Jawa Tengah merupakan tujuan mudik paing besar yakni 26,8%, Jatim 18% lebih, Jabar kebagian 15%.

Tahun ini akibat dihapusnya aturan antigen atau PCR dan cuti bersama, kegairaghan mudik kembali seperti tahun-tahun sebelum pandemi. Kerja keras aparatur pemerintah mengatur lalu lintas. ***

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Us Tiarsa

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

SMK Go Global dan Arah Pendidikan Kita

Senin, 8 Desember 2025 | 19:00 WIB

Ketika Budaya Masuk, Keyakinan Tersentuh

Senin, 1 Desember 2025 | 11:00 WIB

Kisah Desa Wisata yang Mencari Jalan Pulang

Senin, 1 Desember 2025 | 10:01 WIB

Judol, Ketika Kebebasan Berubah Menjadi Jerat

Jumat, 21 November 2025 | 14:20 WIB

Di Antara Idealisme dan Royalti

Rabu, 12 November 2025 | 06:00 WIB

Percakapan tentang Setetes Kehidupan

Sabtu, 1 November 2025 | 18:00 WIB

Jabat Tangan di Bawah Langit Islam

Senin, 13 Oktober 2025 | 20:35 WIB

Bandung di Persimpangan

Minggu, 5 Oktober 2025 | 20:00 WIB

Mimpi di Balik Gerobak

Rabu, 24 September 2025 | 09:45 WIB

Generasi Patah Sayap, Mimpi yang Terkubur

Senin, 15 September 2025 | 21:30 WIB

Saat Gizi yang Dijanjikan Membawa Nestapa

Jumat, 5 September 2025 | 12:30 WIB

Butiran Air Mata di Karung Beras

Jumat, 18 Juli 2025 | 17:00 WIB

Pak, Tahun Depan Aku Masih Bisa Ngajar, Nggak?

Selasa, 15 Juli 2025 | 10:30 WIB

Sungai Itu Masih Ingat Namamu

Sabtu, 12 Juli 2025 | 11:30 WIB

Sebuah Suara dari Desa untuk Negeri

Selasa, 1 Juli 2025 | 21:00 WIB

Cara Mendengar Suara Tuhan, Secara Mudah

Minggu, 29 Juni 2025 | 19:30 WIB
X