Mengenal Primbon Yang Ternyata Sudah Menjadi Patokan Masyarakat Jawa

photo author
- Senin, 13 November 2023 | 18:00 WIB
Mengenal Primbon Yang Ternyata Sudah Menjadi Patokan Masyarakat Jawa (https://unsplash.com/@dinosapta)
Mengenal Primbon Yang Ternyata Sudah Menjadi Patokan Masyarakat Jawa (https://unsplash.com/@dinosapta)

Bisnisbandung.com - Primbon adalah salah satu warisan budaya yang telah menjadi patokan dalam kehidupan masyarakat Jawa.

Dalam primbon, terdapat berbagai ramalan, petunjuk, dan nasihat yang dianggap dapat mempengaruhi kehidupan seseorang.

Meskipun terkadang dianggap sebagai hal yang tidak rasional, namun primbon masih tetap menjadi acuan bagi banyak orang Jawa dalam mengambil keputusan dan merencanakan kegiatan.

ASAL USUL PRIMBON
Primbon memiliki sejarah panjang yang berkaitan dengan kepercayaan dan budaya masyarakat Jawa.

Baca Juga: Apa itu Remarketing? Apa Bedanya dengan Retargeting?

Konon, primbon sudah ada sejak zaman kerajaan Majapahit dan dipercaya merupakan warisan dari leluhur bangsa Jawa.

Di masa lalu, primbon digunakan oleh para pawang, dukun, dan ahli spiritual untuk membaca nasib, meramalkan cuaca, menentukan tanggal baik, dan lain sebagainya.

ISI DAN FUNGSI PRIMBON
Dalam primbon, terdapat berbagai macam ramalan dan petunjuk yang berkaitan dengan berbagai aspek kehidupan, seperti percintaan, karir, kesehatan, dan keuangan.

Selain itu, primbon juga memberikan nasihat dan panduan dalam menghadapi berbagai situasi hidup.

Baca Juga: Apa Itu Quality Assurance? berikut Pengertian dan Tugasnya

Meskipun tidak dapat dijadikan patokan mutlak, primbon masih banyak dipercaya dan diikuti oleh masyarakat Jawa.

KONTROVERSI PRIMBON
Tentu saja, primbon juga memiliki kontroversi di balik kepopulerannya.

Banyak orang yang skeptis terhadap keakuratan primbon dan menganggapnya sebagai hal yang tidak ilmiah.

Namun, ada juga yang mempercayai bahwa primbon memiliki kekuatan magis dan dapat mempengaruhi kehidupan seseorang.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Ahmad Farizal

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

SMK Go Global dan Arah Pendidikan Kita

Senin, 8 Desember 2025 | 19:00 WIB

Ketika Budaya Masuk, Keyakinan Tersentuh

Senin, 1 Desember 2025 | 11:00 WIB

Kisah Desa Wisata yang Mencari Jalan Pulang

Senin, 1 Desember 2025 | 10:01 WIB

Judol, Ketika Kebebasan Berubah Menjadi Jerat

Jumat, 21 November 2025 | 14:20 WIB

Di Antara Idealisme dan Royalti

Rabu, 12 November 2025 | 06:00 WIB

Percakapan tentang Setetes Kehidupan

Sabtu, 1 November 2025 | 18:00 WIB

Jabat Tangan di Bawah Langit Islam

Senin, 13 Oktober 2025 | 20:35 WIB

Bandung di Persimpangan

Minggu, 5 Oktober 2025 | 20:00 WIB

Mimpi di Balik Gerobak

Rabu, 24 September 2025 | 09:45 WIB

Generasi Patah Sayap, Mimpi yang Terkubur

Senin, 15 September 2025 | 21:30 WIB

Saat Gizi yang Dijanjikan Membawa Nestapa

Jumat, 5 September 2025 | 12:30 WIB

Butiran Air Mata di Karung Beras

Jumat, 18 Juli 2025 | 17:00 WIB

Pak, Tahun Depan Aku Masih Bisa Ngajar, Nggak?

Selasa, 15 Juli 2025 | 10:30 WIB

Sungai Itu Masih Ingat Namamu

Sabtu, 12 Juli 2025 | 11:30 WIB

Sebuah Suara dari Desa untuk Negeri

Selasa, 1 Juli 2025 | 21:00 WIB

Cara Mendengar Suara Tuhan, Secara Mudah

Minggu, 29 Juni 2025 | 19:30 WIB
X