Selamat Hari Guru Nasional! Inilah Sejarah Terjadinya Hari Guru

Bisnisbandung.com - Ternyata sejarah Hari Guru Nasional tidak terlepas dari momentum dibentuknya Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI).

Hari Guru Nasional dimulai dari masa pemerintahan Hindia-Belanda yang diawali dengan munculnya Persatuan Guru Hindia Belanda tahun 1912.

Dikutip oleh BisnisBandung dari jurnal Perjuangan Organisasi Guru di Masa Revolusi, menurut Ahmad Kosasih, PGRI awalnya didirikan pada zaman Belanda dengan berbagai lembaga pendidikan untuk mencetak banyak guru.

Pada tahu 1851 didirikan Sekolah Guru Negeri di Surakarta yang bernama Normal Cursus. Hal itu pula yang mengawali sejarah Hari Guru. Disana mereka akan belajar dan dipersiapkan menjadi guru di sekolah yang ada di desa-desa.

Baca Juga: Catat Tanggalnya! Ini Jadwal Seleksi PPPK guru tahun 2022

Sedangkan pada tahun 1943 ketika pendudukan Jepang, Amin Singgih dan teman-temannya membentuk sebuah organisasi yang diberi nama "Guru".

Tujuan organisasi tersebut adalah memberikan teladan nyata bahwa guru-guru Indonesia tetap menjunjunga kesatuan nasional.

Selain itu Jepang juga mengadakan pelatihan guru di Jakarta. Pelatihan itu diikuti oleh berbagai guru baik Kabupaten maupun daerah.

Adapun materi-materi pokok yang diajarkan dalam pelatihan tersebut adalah:

Baca Juga: SatuGuru.id Sebagai Wadah Guru Indonesia Dalam Meningkatkan Kompetensi di Era Digital

1. Indoktrinasi mental ideologi "Hakko i-chiu" dalam rangka kemakmuran bersama di "Asia Raya".
2. Latihan kemiliteran dan semangat Jepang (Nippon seishin).
3. Bahasa dan bahasa Jepang dengan adat istiadatnya.
4. Ilmu bumi ditinjau dari segi geopolitik.
5. Olah raga, lagu-lagu dan nyanyian Jepang.

Namun pendudukan Jepang di Indonesia hanya berlangsung sebentar, kemudian Indonesia mengumumkan kemerdekaannya.

Kemerdekaan itulah modal utama perjuangan dan jati diri guru di Indonesia.

Saat masa transisi pemerintahan pasca merdeka, para guru di Indonesia mengadakan Kongres Pendidik Bangsa di Sekolah Puteri di Surakarta, Jawa Tengah.