Bisnisbandung.com - Beberapa bangunan Pondok Pesantren diterpa angin kencang dan disertai hujan lebat hingga robohkan 3 bangunan.
Ketiga bangunan tersebut dua diantaranya tempat santri mondok dan satunya lagi tempat tolabul ilmi atau tempat biasa santri dan santriwati menerima pembelajaran dari sang kiya'i.
Pesantren tersebut berada di Kp.Cikujang RT 20 RW 04, Desa. Gunungguruh Kecamatan Gunungguruh.
Baca Juga: IA ITB Jawa Barat Bersama PWNU Jawa Barat Bahas Pemanfaatan Teknologi untuk Pesantren
Adapun kejadian tersebut terjadi pada hari Kamis, 1 September 2022, pada malam hari sekitar pukul. 21.00 seusai pengajian berlangsung.
"Kejadian tersebut seusai pengajian selesai yakni sekitar 5 menitan dan alhamdulillah tidak memakan korban jiwa," Ujar, K.H. Sofian Sauri, ZA, Selaku pemilik Pondok.
"Namun tempat biasa santri dan santriwati menimba ilmu agama harus roboh, jadi untuk sementara dialihkan ke Majlis Ta'lim tempat, Santriwati melaksanakan berjamaah dan pengajian anak-anak," Tambahnya.
Selain itu, "semoga kejadian ini pihak pemerintah maupun orang-orang dermawan dapat membantu memperbaiki bangunan Pondok Pesantren ini," Ujar, Zaki, Selaku Rois ponpes.
Lanjut Zaki, "Karena hingga detik ini belum ada perbaikan sama sekali dikarenakan keterbatasan biaya."
Baca Juga: Belajar Di Pesantren Jadilah Santri Berkualitas Uu : Agar Tidak Jadi Ulama KW
Mengingat, dampak yang terjadi akibat bencana yang melanda Pondok Pesantren Sirojul Qori, Para Santri berpindah tempat tidur dan menyimpan segala keperluannya akibat bangunan yang ditempatinya harus terkena bencana angin lebat disertai hujan deras.
"Dengan adanya bincang-bincang ini mudah-mudahan ada orang yang ter eunyuh hatinya untuk bisa mensodaqohkan sebagian hartanya, Aamiin," Tutup, Wakil Rois Irfan Solahuddin.***
Artikel Terkait
Program OPOP Berdayakan Ekonomi Pondok Pesantren
Deteksi Pola Penyebaran Covid-19, 5.000 Pesantren Di-Rapid Tes
Raperda Pesantren Tunggu Perpres