Bisnis Bandung - Pengamat Hukum dan Tata Negara Refly Harun menegaskan, pihak Kedutaan/Duta Besar Indonesia untuk Singapura harus menjelaskan secara transparan atau terang benderang, terkait deportasi atau larangan masuk Ustadz Abdul Somad (UAS) ke/di Singapura.
Dikatakan Refly Harun, selain dideportasi dari Singapura, Ustadz Abdul Somad (UAS) juga pernah mengalami hal serupa disejumlah negara lainnya, seperti Hongkong, di Eropa, Amerika dan Timor Leste.
"Diluar negeri, Islamphobia atau anti Islam saat ini sudah dihapuskan, tidak lagi melihat islam sebagai "musuh bersama". Nah terkait deportasi atau larangan masuk Ustadz Abdul Somad (UAS) dari/ke Singapura, harus dibuka, diterangkan alasannya", kata Refly Harun.
Tetapi menurut Refly Harun, sebelum kita marah dengan pihak Singapura, terkait perlakuan Imigrasi Singapura terhadap Ustadz Abdul Somad (UAS), kita harus berefleksi didalam negeri kita.
abdul
"Karena dia (read: Singapura) adalah sebuah negara, tentu saja Singapura ingin melindungi warga negaranya"
"Kita juga harus berefleksi didalam negeri, apakah perlakuan kita terhadap Ustadz Abdul Somad (UAS) sudah baik didalam negeri"
"Apakah negara ini juga cukup bersahabat dengan Ustadz Abdul Somad (UAS)? Karena persekusi terhadap Ustadz Abdul Somad (UAS) bukan tidak terjadi, terjadi juga"
"Dalam beberapa acaranya dibatalkan, terutama ketika ada pembelahan didalam masyarakat, dikaitkan dengan dukung mendukung didalam 2019 lalu."
"Dan sebagaimana kita ketahui, bahwa secara terang-terangan, Ustadz Abdul Somad (UAS) mengendorse Prabowo Subianto, poinya itu"
Refly Harun menegaskan, jadi sebelum kita menuding-nuding Singapura, baiknya kita menyelesaikan persoalan didalam negeri kita.
Ustadz Abdul Somad (UAS) ini bagaimana tempatnya didalam negeri, direpublik ini. Dia orang baik, kreadible, dia punya ilmu tetapi sering diperlakukan tidak pada tempatnya, karena kebetulan memilih sikap yang kritis, dan tidak mendukung pemerintahan yang sekarang berkuasa.
Perkataan Refly Harun diatas, dikatakannya di channel youtubenya, Refly Harun Official dengan judul video : "Live ! Tanggapj Deportasi UAS, PKS dan Fadly Zon Kompak Kecam Singapura! UAS WNI Terhormat" tayang tanggal 17/05/2022.
Sementara itu, Ustadz Abdul Somad (UAS), menyatakan bahwa info dirinya dideportasi dari imigrasi Singapura sahih infonya, bukan hoax.
Ustadz Abdul Somad (UAS) mengatakan dirinya dan keluarganya bersama sahabat dan keluarganya, Senin siang 16/05/2022, berangkat dari Batam, sampai di Pelabuhan Tanah Merah sekitar jam 13.30 WIB, tujuannya yakni untuk liburan.
Menurut Ustadz Abdul Somad, mereka tidak bisa menjelaskan kenapa dirinya dideportasi, apakah ada kaitan dengan ISIS, teroris apakah karena narkoba? Padahal berkas-berkas lengkap.
Ustadz Abdul Somad (UAS) meminta pihak kedutaan/duta besar Indonesia untuk Singapura menjelaskan secara terang benderang alasan dirinya dideportasi atau dllarang masuk ke Singapura. Hal tersebut diungkapkannya di sosial media hai guys official.***
Artikel Terkait
Inilah Alasan Ustadz Abdul Somad dan Rombongan Dideportasi dari Singapura
Selain Singapura, Ustadz Abdul Somad Pernah Ditolak Memasuki 5 Negara Ini
Presiden Jokowi Longgarkan Syarat Perjalanan, Tidak Berlaku Bagi Perjalanan Laut di Pelabuhan Gilimanuk
UAS Dideportasi, Prabowo Subianto Terima Kunjungan Menteri Keuangan Singapura