Bisnis Bandung --- HR Consultan, Hasan Askari di channel youtube nya MLD SPOT TV menjelaskan, kalau kita lihat definisi dari healing itu menyembuhkan, menyembuhkan dari yang dulunya sakit, kita berobat atau menyembuhkan diri.
Dan proses atau metode orang menyembuhkan dirinya berbeda - beda, karena tiap orang punya efektivitas healingnya masing - masing, ada yang quality time ada yang bentuk dalam recharge.
Makan sebagai bentuk healing, Hasan Askari mengaku belum pernah mendengarnya.
Trend saat ini, bukan hanya penat yang pakai healing lapar juga dipakai untuk healing?
Hasan Askari menyatakan, kalau berkaitan dengan penyebuhan mental maka itu berkaitan dengan healing.
Siapa yang butuh healing? Jangan - jangan kamu sebenarnya tidak butuh healing. Kamu cuma stress aja. Dan "stress is good".
Orang punya stres itu bagus, karena dilevel tertentu, stres membantu/memicu kita untuk lebih baik didunia kerja, karier. Stres bisa membuat kita menjadi kreatif", paparnya.
Diimbuhkannya, orang yang tidak memiliki stres tidak akan berkembang, stres itu normal, kita harus kasih tahu ke orang - orang kalau stres itu tidak apa - apa, papar Hasan Askari
Tetapi jika stres ekstrim, yakni kalau kita marah - marah, tidak bisa tidur, mengalami ganguan hubungan pertemenan, tidak bisa diganggu, tidak bisa mengontrol diri itu bahaya, dan itu mungkin butuh healing.
Masalah hidup setiap orang berbeda - beda. kita saking tidak biasanya dengan tidak mendapatkan apa yang kita inginkan, ini menjadi beban atau stres berat.
Hidup itu memang tidak adil, dan kita butuh itu, jangan sampai berfikir semua harus sesuai dengan harapan, tegas Hasan Askari.
Hasan Askari menegaskan, tidak semua stres adalah masalah mental, walapun sebagian besar masalah mental diakibatkan oleh stres berlebihan dengan jangka waktu lama dan intensitas yang sangat tinggi. Tetapi kalau sekedar stres itu bagus
Berfikir seharusnya - seharusnya, harus dipotong, karena itu bahaya dan rawan stres ekstrim
Kurangnya wawasan minimnya pertemanan merupakan resiko orang untuk menjadi stres ekstrim, katanya.
Healing yang terbaik tergantung masalah atau beban yang kamu punya.
Bisa jadi kamu hanya butuh teman yang tidak judge mental, kamu hanya butuh didengarkan, kamu dapat emotional support atau feel better.
Tapi ada yang parah banget, yakni kejadian trauma dimasa lalu misalnya yang membuat kamu susah move on, yang mengakibatkan sampai melukai, maka kamu butuh pskiater atau psikolog.
Healing disesuaikan dengan masalahnya, kalau memang serius seperti bipolar, depresi itu maaalah major, harus dibantu atau ditangani oleh profesional
Dan mungkin butuh obat, setelah emosional lebih stabil menggunakan obat kamu ke pshycoteraphy atau psikolog.***
Artikel Terkait
Seperti Ini, Cara Sahur Sesuai Petunjuk Nabi
Peringatan Keras, Sadarlah! Ini, Tujuan Kita Hidup Didunia
Danjyo Hiyoji dan Ican Harem Kenalkan Lini Pakaian Streetwear Bernilai Budaya Indonesia di Paris Fashion Week