Bisnisbandung.com - Untuk menghadapi libur Natal dan Tahun Baru 2023 (Nataru), PT Kereta Api Indonesia (Persero) akan melakukan posko angkutan Nataru untuk memastikan operasional kereta, pelayanan serta penerapan protokol kesehatan di stasiun dan dalam perjanan dapat berjalan dengan baik.
KAI telah menyiapkan segala sumber daya untuk melayani pelanggan secara maksimal selama libur Nataru berlangsung.
Kesiapan KAI untuk libur Nataru mencakup sumber daya manusia, sarana, prasarana, maupun hal lain-lain yang berkaitan dengan pelayanan secara keseluruhan.
Baca Juga: Kenali 4 Bahasa Tubuh yang Dapat Menunjukan Perasaan Seseorang
Direktur utama KAI Didiek Hartantyo mengatakan, untuk aspek SDM, seluruh petugas operasonal seperti masinis dan asisten masinis siap mematuhi SOP.
Untuk meningkatkan keselamatan pada perjalanan kereta api, Didiek menjelaskan pihaknya telah menyiapkan 45 petugas pemeriksa jalur ekstra, 324 petugas penjaga pintu perlintasan ekstra, dan 62 petugas daerah rawan.
Tak hanya itu, sebagai langkah pengamanan bagi pengguna jasa kereta api, KAI juga telah menyiapkan 3.943 petugas pengamanan dari unsur internal dan eksternal perusahaan saat Nataru.
Adapun rincian petugas pengamanan tersebut yakni 1.338 personel Polisi Khusus Kereta Api (Polsuska), 2.202 personel Security, dan 403 personel tambahan dari TNI/Polri.
"Ribuan petugas pengamanan nantinya akan melakukan pengamanan di atas KA, stasiun, serta melaksanakan patroli mobile sepanjang lintas jalur KA yang rawan tindakan kejahatan. Di samping itu, para petugas pengamanan juga tetap akan menegakkan protokol kesehatan bagi seluruh pelanggan di stasiun dan selama perjalanan," kata Didiek dalam keterangan resminya, Jumat (23/12/2022).
Baca Juga: Ingin Hubungan Langgeng? Berikut Tips Ampuh Tahun 2023
Pada sisi fasilitas, Didik menyatakan jika pihaknya telah mempersiapkan dengan optimal mulai dari memasuki area stasiun, di atas kereta, hingga keluar area stasiun tujuan.
Selain itu, kebersihan area stasiun, ruang tunggu penumpang, toiler serta kereta terus dijaga untuk memberikan kenyamanan kepada seluruh pelanggan.
“KAI atas arahan dari Kementerian Perhubungan telah melakukan persiapan-persiapan memasuki masa Angkutan Natal dan Tahun Baru. Di antaranya pengecekan Ramp Check dan Standar Pelayanan Minimum di seluruh wilayah operasi KAI sudah dilakukan bersama-sama dengan Direktur Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan di bulan Oktober dan November,” tambahnya.
Sebelumnya, PT KAI juga sudah menyediakan tiket sebanyak 5,6 juta untuk kereta api jarak jauh. Hal ini disediakan KAI untuk memenuhi kebutuhan masyarakat untuk menikmati libur Nataru.
"Kereta Api Indonesia selama kira-kira 18 hari masa angkutan nataru, menyediakan 5,6 juta tiket. Dan sampai hari ini sudah terjual 916.000 untuk kereta api jarak jauh atau sekitar 39 sampai 40 persen," kata Didiek, Kamis (22/12/2022).