news

Selesai Melaksanakan Ibadah Haji, Para Jemaah Haji Indonesia Jalani Pemeriksaan Gejala Covid-19

Selasa, 12 Juli 2022 | 21:00 WIB
jemaah haji 2022 harus di periksa gejala covid-19 tutur pemerintah. (infopublik.id)

Bisnis Bandung - Diperkirakan sebanyak 100 orang jemaah Haji Indonesia akan pulang ke tanah air usai melaksanakan Ibadah tersebut.

Mengenai jumlah jemaah Haji tidak begitu banyak seperti biasanya dikarenakan masih dalam kondisi pandemi.

Oleh karena itu untuk menyambut kepulangannya dari tanah suci, Pemerintah Indonesia akan melakukan pemeriksaan gejala covid-19 setibanya para jemaah ke Indonesia.

Pemerintah Indonesia akan menjadwalkan para jemaah Haji untuk menjalankan pemeriksaan Covid-19.

Baca Juga: Raksasa Pertambangan Crypto Dikabarkan Terpaksa Menjual 79% Portfolio Bitcoin-nya Untuk Membayar Hutang

Dikutip bisnis Bandung.com dari infopublik.id (12/7/2022), "Pelaksana tugas (PIt) Sekretaris Direktorat Jenderal P2P, Kementerian Kesehatan RI, dr. Yudhi Pramono, MARS mengatakan Jemaah haji tersebut diwajibkan menjalani pemeriksaan gejala terkait COVID-19. Mulai dari pemeriksaan suhu, serta pemeriksaan lanjutan sesuai ketentuan yang tertuang dalam SE/22/22, kata dr. Yudhi dalam diskusi daring yang digelar Forum Merdeka Barat 9 (FMB9) bertema "Prokes Kepulangan Jemaah Haji" pada Senin, (11/7/22).

Selain itu, Pihak pemerintah yakni menteri kesehatan sudah menerbitkan peraturan atau regulasi berupa surat edaran yang mengatur tentang syarat bagi warga Indonesia yang melakukan perjalanan ke luar Negeri termasuk jemaah Haji akan di periksa gejala covid-19 terlebih dahulu sebelum pulang ke rumah masing-masing.

Baca Juga: 400 Atlet Bulutangkis akan Meriahkan KNPI Kabupaten Bandung Badminton Festival

"Pemerintah melalui Kementerian Kesehatan sudah menerbitkan regulasi berupa Surat Edaran Nomor 22 tahun 2022 yang mengatur tentang syarat Pelaku Perjalanan Luar Negeri (PPLN). SE itu akan diberlakukan juga bagi jemaah haji yang akan pulang ke Tanah Air pada tahun ini," jelas Yudhi, di laman infopublik. I'd (12/7/2022).

Sementara itu, Kepala sub bidang (Kasubbid) Dukkes Satgas COVID-19, Brigjen TNI (Purn) Alexander K. Ginting mengatakan, "pihaknya telah memastikan seluruh stakeholder terkait untuk melakukan sejumlah langkah antisipatif membendung lonjakan kasus COVID-19 akibat kepulangan para jemaah haji."

Sebagaimana telah diketahui, dari otoritas Kerajaan Arab Saudi telah melaporkan ada penambahan ratusan kasus harian covid-19 dalam beberapa hari terakhir tepatnya hingga 24 Juni 2022 ada sekitar 927 yang terpapar kasus tersebut.

"Bagaimana memastikan perjalanan pulang ini? Yang kita pastikan adalah bagaimana tim kesehatan dan pendamping yang ada agar para jemaah haji yang bergejala, harus diperiksa di tempat embarkasi," kata Alex di laman infopublik.id.

Baca Juga: Mengenal Core Scientific, Salah Satu Perusahaan Pertambangan Crypto Bitcoin Terbesar di Dunia

Sambung Alex, Terkait pemeriksaan dan assessment itu diharapkan para jemaah haji tidak perlu cemas dan khawatir. Sebab, ini merupakan protokol untuk menjamin keselamatan diri dan keluarga di tempat kampung halaman.

Lanjut Alex, "Ini harus disosialisasikan, yang perlu ditanamkan bagi mereka yang sakit tenggorokan, batuk pilek, flu ataupun deman dilakukan pemeriksaan dan assessment," bebernya di laman infopublik. id(12/7/2022).***

Tags

Terkini