“Dari pengamatan kami,masih harus ada kerja keras dari Kementerian Kominfo dan mitra kerja untuk sosialisai dan membagi STB untuk rumah tangga miskin. Tidak ada salahnya Kominfo mengambil langkah inisiatif agar masyarakat yang terdampak langsung dan tidak memiliki kemampuan membeli STB bisa teratasi dengan baik,” katanya.
Abdul Kharis juga menyoroti kesiapan rumah tangga mampu untuk mengakses siaran TV digital karena jumlahnya jauh lebih besar ketimbang rumah tangga miskin.
Apalagi memasuki tahun politik menjelang pemilu 2024 dimana masyarakat membutuhkan banyak informasi yang bisa diakses melalui siaran TV digital.
“Saya dukung sosialisasi ASO semasif mungkin karena masyarakat yang tidak mendapat prioritas mendapat STB tidak tahu apa itu ASO. Jangan sampai mereka terkaget-kaget mereka tidak bisa mendapatkan siaran. Mumpung masih ada empat bulan, mari bahu membahu untuk melksanakan ASO,” lanjutnya.***