Agus mengatakan, pihaknya mencoba meningkatkan kolaborasi dengan Dinas Pariwisata termasuk pemilik tempat wisata.
Baca Juga: Libur Lebaran Pedagang Asongan Buah 'Dengkak' di Jalur Wisata Lembang Laris Manis
Pihaknya berupaya mengedukasi pemilik tempat pariwisata agar tidak memasukkan wisatawan jika lokasi wisata sudah penuh. Penanganan pun diharapkannya dilakukan sejak pintu masuk tempat wisata agar tidak terjadi antrean kendaraan.
"Kita mencoba meningkatkan kolaborasi dengan Dinas Pariwisata termasuk pemilik tempat wisata. Yang paling mudah, kalau sudah penuh, jangan dimasukkan, jangan sampai antre," ujarnya.
Agus berharap, kerjasama dengan pengelola wisata bisa terus ditingkatkan agar kemacetan di kawasan wisata bisa terhindari.***