Bisnis Bandung - Selama libur lebaran tahun ini, Dinas Perhubungan Kabupaten Bandung Barat (KBB), mewaspadai adanya getok tarif parkir yang dilakukan oknum warga di kawasan objek wisata Lembang.
Hal tersebut harus diwaspadai, sebab pada libur lebaran ini kawasan objek wisata Lembang diprediksi bakal diserbu wisatawan, terlebih getok tarif parkir sempat terjadi pada 9 Oktober 2021 lalu, yang mengakibatkan viral dimedia sosial.
Saat itu, tiga oknum warga mematok tarif parkir hingga Rp 150 ribu untuk satu bus pariwisata.
Baca Juga: H+1 Lebaran Arus Lalin Lembang Alami Kepadatan, Polisi Terapkan Sistem Ini Untuk Mengurai Kemacetan
Kepala Dinas Perhubungan KBB, Lukmanul Hakim menuturkan, untuk antisipasi adanya getok tarif parkir yang pernah terjadi di kawasan objek wisata Lembang tersebut, pihaknya akan menerjunkan petugas ke setiap kawasan objek wisata.
"Di lapangan kita pastikan jangan sampai yang seperti kemarin (getok tarif parkir) terjadi, untuk itu kita tempatkan posko di Alun-alun Lembang, yang nantinya petugas tidak akan hanya diam, tetapi mereka akan disebar untuk antisipasi hal seperti itu," ujarnya saat dihubungi, Selasa (3/5/2022).
Sedangkan untuk parkir di dalam objek wisata dirinya mengatakan bukan kewenangan Dinas Perhubungan Bandung Barat. Untuk itu, pihaknya tidak akan menerjunkan juru parkir khusus untuk antisipasi adanya getok tarif parkir tersebut.
"Sebab, itu di dalam (objek wisata), bukan di tepi jalan. Untuk itu kita enggak menurunkan (juru parkir khusus) karena parkir off street ini bukan kewenangan kita," ucapnya.
Baca Juga: Hari Pertama Lebaran Arus Lalin di Wisata Lembang Padat dan Berikut Penyebabnya
Kendati demikian, pihaknya tetap akan memastikan bahwa getok tarif parkir itu tidak akan terjadi, sehingga petugas Dinas Perhubungan KBB akan diterjunkan untuk melakukan pengawasan dengan cara berkoordinasi dengan pengelola objek wisata yang ada di Lembang.
"Kami berkoordinasi dengan pengelola untuk memastikan tarif parkir harus tetap wajar. Jadi kita akan pastikan getok tarif parkir tidak akan terjadi lagi," kata Lukmanul.
Selain itu, Dinas Dinas Perhubungan KBB juga sudah berkoordinasi dengan aparat kepolisian, anggota TNI dan aparat desa setempat untuk antisipasi adanya getok tarif parkir di kawasan objek wisata Lembang tersebut.
Baca Juga: Korban Mobil Terperosok ke Jurang di KBB, Pemudik dari Jakarta, ASN di Salah Satu Kementrian RI
"Kami sudah berkoordinasi dengan Polsek Lembang, Koramil, dan aparat desa setempat, terutama yang ada di sekitar objek wisata The Great Asia Africa (TGAA) dan Farmhouse," pungkasnya***
Artikel Terkait
Beberapa Titik di Jabar Diwaspadai Saat Arus Mudik, di Mana Saja?
Kampung Restorative Justice Bisa Menjadi Alternative Penyelesaian Masalah dengan Mengedepankan Kearifan Lokal
Resmikan Kampung Buricak Burinong, Ridwan Kamil: Pelaku Usaha di Kawasan Pariwisata Harus Utamakan Warga Lokal
Drum Band Kabupaten Bandung Bidik Emas Porprov Jabar 2022
Satu Unit Kendaraan Ditumpangi Satu Keluarga Terperosok ke Jurang Sedalam 500 Meter di Mukapayung KBB
Korban Mobil Terperosok ke Jurang di KBB, Pemudik dari Jakarta, ASN di Salah Satu Kementrian RI