"jadi secara objektif kita tidak boleh mendegradasi calon-calon presiden hanya berdasarkan asumsi-asumsi yang sebenarnya tidak ada fakta pendukungnya. kalau dikait-kaitkan dengan Misalnya menggunakan politik aliran selama Pilkada DKI 2016-2017 sekali lagi ya saya mengatakan hal tersebut biasa dalam politik. Presiden Jokowi juga melakukannya, Presiden SBY juga melakukannya baik secara halus maupun secara terang-terangan,"tambah Refly Harun.***