Bisnis Bandung - Setelah menyuarakan isu penundaan pemilu ataupun perpanjangan masa jabatan presiden menjadi 3 periode, kini Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar atau Cak Imin mengusulkan kandidat Pilpres 2024 mendatang hanya diikuti 3 orang calon atau 1 kandidat saja.
Usulan Cak Imin tersebut dengan alasan apabila upaya parpol menghadirkan 3 paslon tak berhasil, maka pasangan calon (paslon) capres dan cawapres untuk Pilpres 2024 cukup satu kandidat. Sehingga bisa mencegah polarisasi di masyarakat.
Cak Imin menambahkan Bila ada dua pasangan calon seperti yang terjadi saat ini, kerap memunculkan perpecahan di masyarakat.
Baca Juga: Said Didu: Henri Subiakto Menuduh Anies Baswedan Dekat dengan Kelompok Penunggang Agama
Baca Juga: Tidak Ada Makan Siang yang Gratis, Pejabat Memanfaatkan Dana dan Program untuk Dongkrak Elektabilitas
Pernyataan dan usulan Cak Imin Terkait Tiket untuk Pilpres 2024 ini ditanggapi langsung oleh mantan Wakil Ketua DPR RI periode 2014-2019 Fahri Hamzah.
Tanggapan Fahri Hamzah tersebut dituangkan dam cuitan di akun twitter pribadinya @Fahrihamzah yang diunggah Senin 2 Mei 2022.
Menurutnya tiket untuk Pilpres 2024 sudah terjual habis dan rakyat hanya bisa menonton saja seperti dugaannya.
Baca Juga: Kelompok Istana Bersekongkol, Anies Baswedan Terdepak dari Bursa Capres 2024
Baca Juga: Refly Harun: Pernyataan Budi Santosa Purwokartiko Dinilai Rasis Terkait Penutup Kepala ala Manusia Gurun
"Seperti dugaan saya : SEMUA TIKET SUDAH TERJUAL KARENA TIKETNYA SUDAH KEDALUARSA DAN RAKYAT GAK IKUT APA2 ALIAS NONTON AJA," tulis Fahri Hamzah.
Tambah ketua Partai Gelora Fahri Hamzah, pesta demokrasi seolah-olah pelaksanaan Pilpres, namun sebetulnya hal tersebut hanya sebuah drama pemungutan suara saja.***