Bisnis Bandung - Sejarahwan/Ahli Sejarah, Babe Ridwan Saidi, dichannel youtube Refly Harun Official mengatakan, ada sejumlah kelebihan dan kekurangan pemerintahan Presiden Jokowi jika dibandingkan dengan Presiden Soeharto.
Menurut Babe Ridwan Saidi, kelebihan pemerintahan Presiden Jokowi tidak ada, rutin saja, "business as usual", biasa - biasa saja, tegasnya.
Babe Ridwan Saidi memaparkan kepada Refly Harun, banyak sejumlah proyek infrastruktur dimasa pemerintahan Presiden Jokowi yang mangkrak.
Misalnya saja, banyak jalan tol yang putus, apalagi setelah Tiongkok/Cina nya dalam keadaan gawat.
Kemudian proyek track/jalan kereta api cepat, semula jarak tempuhnya Jakarta - Bandung, kini diperpendek menjadi Purwakarta - Padalarang, bahkan sekarang terbengkalai.
Menurut Babe Ridwan Saidi, dimasa pemerintahan Presiden Jokowi, tidak ada perencanaan yang matang, sangat berbeda dengan masa pemerintahan Presiden Soeharto.
"Misalnya saja pembangunan jembatan, Pak Soeharto, misalkan biayanya lets says 10 Miliyar. Pak Soeharto tidak akan memulai sebelum ada 11 Miliyar", papar Babe Ridwan Saidi kepada Refly Harun.
"Kalau sekarang ada gunting tidak? Kenapa pake gunting pak? Kan buat gunting pita, jadi modal gunting doang" imbuhnya.
Babe Ridwan Saidi mengklaim dirinya tidak punya kepentingan apapun dengan pemerintahan sekarang, yang dipimpin oleh Presiden Jokowi.
Baca Juga: Anies Baswedan Korupsi? Lieus Sungkharisma: Anies Baswedan Bukan Orang Yang Ngiler Sama Duit
Dirinya mengaku tidak punya emosi ikut menyerang atau mempertahankan kepemimpinan Presiden Jokowi, tetapi faktanya memang seperti itu.
Menurutnya, kalau yang paling buruk juga tidak ada, karena Presiden Jokowi masih lincah.
Indikator lincah menurut Babe Ridwan Saidi yakni, lewat selokan gak nyemplung, tetapi Jokowi justru sengaja masuk got, katanya kepada Refly Harun
Demikian kelebihan dan kekurangan Presiden Jokowi dibandingkan dengan Presiden Soeharto.
Baca Juga: Ernest Prakasa: Tidak Pilih Anies Baswedan dan Prabowo, Idealnya Pilpres 2024 Ada 3 Kandidat
Paparan tersebut disampaikan Babe Ridwan Saidi kepada Refly Harun, di channel youtubenya Refly Harun, yang tayang pada 29 April 2022.***