Masuknya Anies Baswedan ke Paramadina itu merebut jabatan Yudhi Latief, bagi saya itu nyoreng, tegas Sobary.
Baca Juga: Ernest Prakasa: Saya Memilih Golput, Jika Pemilu 2024 Kandidatnya hanya Anies Baswedan dan Prabowo
"Yudhi Latief itu sudah terpilih tapi dianulir oleh yayasan, untuk kemudian diberikan kepada Anies Baswedan. Saya tidak tahu persis itu kata Anis Baswedan", cerita Sobary.
Sobary mengaku tidak tahu persis realitas yang terjadi disana, namun dirinya berkeyakinan andai kata Rektornya Yudhi Latief, pasti Paramadina jauh lebih mentereng.
"Kamu jangan anggap dirimu intelektual karena kau sekolah di Amerika, barangkali kau intelektual karena kau orang islam, barangkali kau muslim"
Menurut Sobary penyataan tersebut diungkapkannya langsung kepada Anies Baswedan, saat itu jabatan Sobary sebagai Eksekutif Direktur, sedangkan jabatan Anies Baswedan sebagai staf.
Baca Juga: Rocky Gerung: Ada Kebohongan Lembaga Survei Terkait Kepuasan Publik terhadap Jokowi Meningkat
Kemudian Anies Baswedan memimpin Indonesia Mengajar
"Saya tidak terima ada suatu majalah, dimana menyebutkan Anies Baswedan sebagai "one of the most influencer young leader""
Sekolah baru keluar dari Amerika, belum pernah menulis proposal untuk pengembangan masyarakat untuk menghasilkan income generating untuk publik education, gak ada itu
Dia anak baru keluar sekolah, jadi apa? Influencer kepada siapa, Sobary mengaku marah mendengar itu.
Meski demikian, Sobary mengakui, sosok Anies Baswedan itu bukan tipe pembohong, dan Anies adalah sosok ambisius.
Baca Juga: Ini Rincian Barang Bukti, Jumlah Tersangka OTT Bupati Bogor, Kasus Dugaan Suap ke BPK
Paparan penilaian Sobary terhadap Anies Baswedan disampaikannya kepada Refly Harun dichannel youtube Refly Harun Official, yang tayang 30 April 2022.***