news

Menjaga Momentum Pertumbuhan Ekonomi Tetap Positif

Kamis, 10 Agustus 2023 | 11:00 WIB
Cara menjga pertumbuhan Ekonomi Indonesia yang Positif ( indonesia.go.id)

Bisnisbandung.com - Pencapaian pertumbuhan ekonomi Indonesia patut untuk disyukuri.

Sejumlah indikator pertumbuhan ekonomi menggambarkan laporan Badan Pusat Statistik (BPS), Senin (7/8/2023).

Menurut lembaga pertumbuhan ekonomi Indonesia tercatat 5,17 persen (year on year/yoy) atau 3,86 persen (qtq).

Bila diakumulasi, pertumbuhan pada semester pertama 2023 menjadi 5,11 persen (ctc), yakni laju pertumbuhan kumulatif dibanding semester sebelumnya.

Deputi Bidang Neraca dan Analisis Statistik Badan Pusat Statistik (BPS) Moh Edy mengatakan konferensi pers, Senin (7/8/2023), faktor menyebabkan ekonomi Indonesia tumbuh 5,17 persen secara tahunan (yoy).

Menurut kinerja ekonomi Indonesia didukung peningkatan mobilitas masyarakat dan Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN).

Pertama, konsumsi rumah tangga yang tumbuh positif sekali lagi didorong oleh perayaan hari besar keagamaan, yaitu Ramadan, Idulfitri dan Iduladha.

Faktor selanjutnya pertumbuhan ekonomi Indonesia kuartal II-2023 didorong pemberian tunjangan hari raya (THR) gaji ke-13.


Dari sisi daya beli, ada pendapatan THR dan gaji ke-13 PNS dibayarkan kuartal II-2023.

Baca Juga: 6 Khasiat Air Jahe Campur Lemon, Pria Pasti Suka

Ketiga, Edy menuturkan, dorongan konsumsi rumah tangga tecermin dari peningkatan masyarakat selama periode lebaran dan libur sekolah.

“Konsumsi rumah tangga cukup tinggi, transportasi dan komunikasi, pakaian, alas kaki, dan jasa perawatan, restoran dan akomodasi hotel,” ujarnya.

Berkaitan komponen Pembentukan Modal Tetap Bruto (PMTB), dia menjelaskan, tumbuh positif pada seluruh kelompok barang modal, terutama pembangunan jalan, irigasi, dan jaringan dilakukan pemerintah.

Pertumbuhan PMTB dipengaruhi barang impor tumbuh positif, belanja modal pemerintah tumbuh dibanding kuartal II-2022.

Halaman:

Tags

Terkini