Sehingga waktu ia berpuasa, sahur dan berbuka disesuaikan dan sama dengan waktu yang ada di bumi. GMT juga dijadikan waktu resmi dalam ISS.
Baca Juga: Panduan Lengkap Memilih Mobil Bekas untuk Mudik Lebaran yang Nyaman dan Aman
Meskipun dalam Islam ada keringanan untuk tidak berpuasa bagi seseorang yang berada dalam keadaan musafir.
Sultan Al Neyadi tetap berusaha menjalankan ibadah puasanya di luar angkasa dengan keterbatasan yang ada.***