Bisnisbandung.com - Mempunyai pengalaman berpuasa di luar angkasa tentu saja menjadi hal yang tidak pernah terlupakan, begitu pula yang dirasakan oleh Sultan Al Neyadi, seorang astronot asal Uni Emirat Arab.
Sultan Al Neyadi sedang bertugas sebagai astronot di stasiun luar angkasa (ISS) bertepatan pula saat bulan ramadhan. Ia pun membagikan kisahnya saat berpuasa di luar angkasa.
Pengalaman astronot asal Uni Emirat Arab, Sultan Al Neyadi saat berpuasa di luar angkasa diabadikan dengan sejumlah foto dan video yang ia unggah ke instagram pribadinya.
Baca Juga: Video Ledakan Kilang Minyak Dumai Viral di Media Sosial, Begini Kejadiannya!
Ia mengatakan bahwa jika manusia di bumi biasanya melihat matahari terbit dan terbenam hanya satu kali sehari, di stasiun luar angkasa ia bisa menyaksikan matahari terbit dan terbenam sebanyak 16 kali dalam sehari.
Hal ini disebabkan karena ISS mengitari bumi sebanyak 16 kali selama 24 jam.
Baca Juga: Hati-hati ! Inilah 5 Penyebab Malas yang Ada Dalam Diri Kamu, Yuk Atasi Sekarang
Itulah sebabnya astronot yang berada di dalam ISS bisa menyaksikan matahari terbit dan terbenam sebanyak 16 kali.
Meskipun matahari terlihat terbit dan terbenam 16 kali bukan berarti Sultan Al Neyadi dan para astronot lainnya yang berpuasa juga berbuka sebanyak 16 kali.
Baca Juga: UTBK Sudah Dekat Nih, Bagaimana Persiapan UTBK Kalian?? Simak Tips Berikut biar Lolos UTBK 2023!!
Berdasarkan keterangan Sultan Al Neyadi, ia berbuka puasa tetap sekali sehari dan menggunakan patokan waktu Greenwich Mean Time (GMT).