Bisnisbandung.com - Beberapa waktu silam warga Kota Cimahi dihebohkan dengan aksi sekelompok remaja yang terindikasi akan melakukan perang sarung.
Menindaklanjuti indikasi tersebut, pihak Kepolisian Resort - Polres Cimahi, Jawa Barat pun, berupaya mencegah perang sarung saat bulan Ramadan ini.
Pihak Polres Cimahi juga mengimbau kepada orang tua untuk mengawasi aktivitas anak, dalam hal ini mencegah mengikuti kegiatan perang sarung.
Kepala Satuan Sabhara Polres Cimahi AKP Duddy Iskandar meminta kepada pihak orang tua untuk mengawasi anaknya yang masih di bawah umur agar tidak terpengaruh ajakan tindakan negatif, seperti perang sarung.
Orang tua diminta untuk menjaga anak-anaknya, agar tidak keluar rumah pada malam hari hingga dini hari.
AKP Duddy Iskandar menyatakan, perang sarung dulu berbeda dengan perang sarung yang saat ini dilakukan oleh para remaja.
Dulu, kata AKP Duddy Iskandar, yang dipergunakan hanyalah sarung. Sementara saat ini, ada yang mengisi sarungnya dengan batu, bahkan senjata tajam, jadi layaknya tawuran.
diimbuhkan AKP Duddy Iskandar Duddy, sekarang perang sarung juga bisa melibatkan warga dari luar daerah.
AKP Duddy Iskandar mengimbuhkan, pengamanan sejumlah kelompok remaja yang terindikasi akan melakukan perang sarung merupakan tindaklanjut dari laporan warga sekitar, yang merasa resah dan khawatir dengan tindakan gangguan ketertiban tersebut.
“Kami mendapat laporan dari masyarakat, ada informasi sekelompok remaja akan melakukan perang sarung. Alhasil diamankan kurang lebih sebelas anak-anak,” katanya.
AKP Duddy Iskandar menegaskan, para remaja yang terindikasi akan melakukan perang sarung tersebut selanjutnya didata dan diambil sidik jarinya. Selain itu, merekapun diminta tes urine.
Baca Juga: Jaminan Keikutsertaan Timnas Israel di Piala Dunia U-20 2023 dari Presiden Jokowi