Bisnisbandung.com - Konflik antara Iran dan Israel tidak hanya dipandang sebagai perang konvensional, tetapi juga dinilai sebagai benturan dua kekuatan ideologis yang berakar pada ajaran mesianik.
Pandangan ini disampaikan oleh Irfan Maulana Amrullah, jurnalis senior yang mengamati dinamika Timur Tengah. Menurutnya, di balik serangan rudal dan gencatan senjata, terselip simbol-simbol religius yang mencerminkan pertarungan teologis antara dua visi akhir zaman.
“Ini juga memuat makna teologis. Dan kita lihat juga dari simbol-simbol, nama-nama persenjataan Iran juga punya makna teologis dan ideologis,” ucapnya dilansir dari youtube Indonesia Layers Club.
Baca Juga: Israel Kalah dalam Dua Aspek Vital, Pengamat Timur Tengah Menilai Iran Menang 2-0
Irfan menjelaskan bahwa Iran, melalui jargon militer dan simbol-simbolnya, mengangkat semangat "True Promise" atau janji sejati.
Istilah ini memiliki makna mendalam dalam ajaran Syiah Imamiyah Itsna Asyariah, sebuah aliran dalam Syiah yang meyakini kedatangan kembali Imam ke-12, Muhammad bin Hasan al-Askari, yang kini diyakini berada dalam kondisi ghaib besar (ghaybah kubra).
Kembalinya sang Imam di akhir zaman dipercaya akan menandai kemenangan kebenaran dan berdirinya kembali kepemimpinan Ahlul Bait.
Penggunaan nama-nama rudal seperti Fattah, Sijjil, dan Khaibar menunjukkan konsistensi Iran dalam membawa dimensi spiritual ke dalam strategi militernya.
Baca Juga: Sudah Putus Asa dan Terjerat 13 Masalah Berat! Amien Rais Bongkar Kondisi Jokowi
Fattah, misalnya, merujuk pada makna kemenangan yang dekat sebagaimana disebut dalam surat Al-Fath.
Sijjil mengambil inspirasi dari surat Al-Fil yang menggambarkan kekuatan ilahi dalam melindungi Ka'bah.
Sedangkan rudal Khaibar mengingatkan pada peristiwa sejarah di mana Sayyidina Ali menaklukkan benteng Yahudi di utara Madinah, simbol keberanian dan kekuatan Islam.
Di sisi lain, Irfan mencermati bahwa Israel juga membawa narasi mesianik tersendiri melalui slogan Rising Lion.
Baca Juga: Skandal Pungli di TPU Nagrog Terbongkar! Wakil Wali Kota Erwin Langsung Sidak