news

Viral! Kekerasan oleh Pebasket dari SMP Mardi Waluyo Cibinong, Pelaku Malah Dilindungi?

Kamis, 20 Februari 2025 | 19:00 WIB
Kasus kekerasan sesama anak SMP yang disorot Ahmad Sahroni. (Instagram/ @ahmadsahroni88)

bisnisbandung.com - Kekerasan di dunia pendidikan kembali mencuat setelah insiden pemukulan dalam pertandingan basket antarpelajar viral di media sosial.

Dilansir dari reels @Ahmad Sahroni, Seorang  wanita ungkap keponakannya merupakan siswa dari SMPN 1 Bogor, berinisial S, menjadi korban pemukulan oleh inisial RC, siswa SMP Mardi Waluya Cibinong, dalam pertandingan basket.

Kejadian ini menimbulkan polemik karena respons yang dinilai lamban dari pihak terkait.

Dalam pertandingan tersebut, RC diduga sengaja memukul perut lawannya secara diam-diam.

Baca Juga: Polres Subang Bongkar Jaringan Sabu Rp 5 M, Dedi Mulyadi Desak Penindakan Tambang Ilegal

 Berdasarkan laporan, pemain ini sudah dua kali melakukan tindakan serupa dan dikenal memiliki sifat anarkis.

 Wasit sebenarnya menyadari pola perilaku ini, tetapi pelaku cerdik mencari momen saat wasit tidak melihat untuk melancarkan aksinya.

Pihak penyelenggara, termasuk sekolah dan Perbasi, disebut terlalu lama mengambil keputusan karena terlalu banyak rapat dan koordinasi.

Baca Juga: Jangan Sibuk Bahas Kabinet, Rocky Gerung: Fokuslah ke Masa Depan Bangsa!

 Akhirnya, sanksi yang diberikan kepada pelaku hanya berupa DF (disqualified fouled) atau rejected, tanpa ada tindakan tegas lainnya. Hingga kini, korban dan keluarganya belum menerima permintaan maaf dari pelaku maupun orang tuanya.

Masalah ini memuncak ketika seorang yang mengaku dari Perbasi mengirim pesan langsung (DM) kepada anak-anak SMP yang membagikan insiden ini di media sosial.

 Dalam pesan tersebut, ia meminta agar konten yang menyoroti kasus ini dihapus dengan ancaman pencemaran nama baik.

Tindakan ini memicu kontroversi, sebab yang seharusnya bertanggung jawab adalah pelaku dan pihak sekolahnya, bukan pihak lain yang berusaha menutupi kejadian.

Baca Juga: Ridwan Kamil dan Masjid Al Jabbar, Denny Siregar: Kebutuhan atau Pencitraan?

Halaman:

Tags

Terkini