news

Fenomena KaburAjaDulu Khawatir Dengan Kondisi Politik RI Sekarang: Sindiran Politik Saat Prabowo yang Sempat Kabur ke Yordania

Rabu, 19 Februari 2025 | 14:30 WIB
Fenomena warganet X di konoha (X (twitter) /@pasifisstate, @kemgelapan, @ezash)

Bisnisbandung.com - Kondisi politik Indonesia yang semakin tidak menentu memunculkan berbagai reaksi dari masyarakat.

Salah satu yang mencuri perhatian adalah kemunculan gerakan daring bertagar #KaburAjaDulu, yang banyak digunakan untuk mengekspresikan kecemasan publik terhadap dinamika politik nasional.

Gerakan ini menjadi perbincangan hangat di media sosial, terutama di platform X (dulu Twitter), sebagai bentuk sindiran terhadap ketidakpastian hukum dan ketegangan politik yang terjadi.

Baca Juga: Hidup Jokowi! Prabowo: Saya Berhasil karena Jokowi, Hendri Satrio Ikut Berkomentar

Tagar ini menarik perhatian karena dikaitkan dengan pengalaman Prabowo Subianto yang pernah mengasingkan diri ke Yordania pada 1998.

Beberapa warganet mengaitkannya dengan situasi saat ini, di mana sebagian masyarakat merasa perlu mencari "jalan keluar" dari ketidakstabilan politik.

Sebuah akun X, @ezash, menulis: "Jangan takut kalau gerakan #KaburAjaDulu diomongin, diomelin, atau diancam. Lah itu Pak Prabowo juga sempat kabur aja dulu kok pasca 1998, ada contohnya kan yang bisa dijadikan teladan."

Selain itu, akun @kemgelapan menyebut Prabowo sebagai "pionir" gerakan ini, dengan mengutip unggahan lama Prabowo pada 26 Februari 2014 yang menyebutkan hubungannya dengan Raja Yordania.

Baca Juga: Rakyat Sudah Muak, Mohamad Sobary: 'Adili Jokowi' Jadi Simbol Perlawanan Nasional

Dari akun X @Prabowo: "Bicara mengenai Raja Yordania, mungkin sebagian dari sahabat tahu saya tidak akan pernah lupa akan kebaikan beliau".

Sementara itu, akun @pasifisstate menyematkan istilah "Pelopor #KaburAjaDulu" dalam responsnya terhadap unggahan Prabowo tentang kepergiannya ke Yordania pada 1998.

@Prabowo : "Pada pertengahan tahun 1998, saya dituduh macam-macam. Karenanya, saya memilih untuk mengasingkan diri ke Yordania. AMMAN AIRPORT".

Unggahan-unggahan ini semakin memperkuat anggapan bahwa gerakan ini lahir sebagai bentuk ironi terhadap sejarah politik yang pernah terjadi.

Meskipun terlihat sebagai sindiran, munculnya gerakan ini mencerminkan kegelisahan masyarakat terhadap arah politik Indonesia.

Halaman:

Tags

Terkini