#Kabur Dulu Aja, Ikrar Nusa Bhakti: Sebuah Simbol Ketidakpuasan Anak Muda Indonesia terhadap Negara

Bisnisbandung.com - Tagar #Kabur Dulu Aja belakangan menjadi perbincangan hangat di kalangan anak muda Indonesia.

Di balik fenomena ini ada keresahan mendalam terhadap kondisi politik dan ekonomi Indonesia yang dianggap tidak berpihak pada generasi muda.

Pengamat politik Ikrar Nusa Bhakti dalam sebuah video YouTube-nya membahas lebih jauh tentang fenomena ini yang kini semakin mendapat perhatian publik.

Baca Juga: Rudi S Kamri: Pak Prabowo, IKN Amat Sangat Tidak Urgent!

Tagar ini bukanlah hal baru bahkan sudah mulai muncul sejak awal tahun 2024 terutama setelah pemilu presiden yang memenangkan pasangan Prabowo-Gibran. 

Menurut Ikrar Nusa Bhakti kelompok anak muda yang tidak memilih pasangan tersebut merasa cemas dengan masa depan Indonesia.

Ada beberapa kelompok yang merasa tidak mendapat kesempatan di negeri sendiri sehingga mereka berpikir untuk "Kabur Dulu Aja" ke luar negeri.

"Bagi mereka bekerja di luar negeri dengan gaji yang lebih tinggi menjadi pilihan yang lebih realistis," ujarnya.

Baca Juga: Desain Ulang IKN, Rudi S Kamri: Bukti Ambisi Jokowi yang Berantakan?

Mereka adalah anak-anak muda yang telah menghabiskan waktu dan biaya untuk kuliah baik di dalam negeri maupun luar negeri namun merasa peluang kerja di Indonesia tidak sebanding dengan pengorbanan mereka.

Mereka lulus dengan harapan mendapatkan pekerjaan yang layak namun kenyataannya lapangan pekerjaan di institusi negara maupun swasta tidak memberikan imbalan yang setimpal.

Selain itu kelompok mereka yang memilih berkarir di luar negeri terutama di bidang keahlian khusus seperti nuklir atau nanoteknologi.

Ikrar Nusa Bhakti menjelaskan "Mereka merasa ilmunya tidak dihargai di Indonesia dan akhirnya memilih untuk bekerja di negara yang lebih menghargai kompetensi mereka."

Sebagai contoh ada yang belajar di Jepang, Jerman, atau Inggris dan kini bekerja di negara tersebut karena peluang di Indonesia sangat terbatas.

Baca Juga: Jangan Ada Dualisme Kepemimpin Nasional! Amien Rais: Pemimpin Kurang Terdidik Bikin Sengsara Rakyatnya