Rakyat Sudah Muak, Mohamad Sobary: 'Adili Jokowi' Jadi Simbol Perlawanan Nasional

Bisnisbandung.com - Suara kemarahan rakyat terhadap pemerintahan Jokowi semakin menggema.

Salah satunya dengan teriakan yang kini menjadi seruan populer, Adili Jokowi. 

Mohamad Sobary dalam youtube Anak Bangsa TV menekankan bahwa seruan tersebut bukan hanya sekadar kemarahan tetapi juga gejala sosial yang sangat nyata dan perlu mendapat perhatian serius.

Baca Juga: Otonomi Daerah Diintervensi? Faizal Assegaf: Gubernur dan Bupati atau Walikota Setara dengan Presiden

Mohamad Sobary menilai bahwa seruan "Adili Jokowi" merupakan ungkapan dari rasa kecewa rakyat terhadap ketidakadilan yang mereka rasakan selama pemerintahan Presiden Joko Widodo.

Menurutnya ketidakadilan dalam berbagai sektor kehidupan mulai dari ekonomi hingga politik telah membakar semangat perlawanan di berbagai lapisan masyarakat.

"Ini bukan hanya kemarahan ini jiwa yang terbakar. Rakyat sudah tidak tahan lagi dengan ketidakadilan yang terus-menerus terjadi," ujarnya.

Fenomena "Adili Jokowi" muncul hampir di setiap sudut kota di Indonesia.

Tidak hanya dari kelompok oposisi namun juga dari masyarakat biasa seperti pedagang kecil, petani, hingga pekerja informal yang merasa tersisihkan dalam kebijakan yang diterapkan.

Baca Juga: Denny Siregar Membayangkan Dampak Positif Jika Pendidikan Gratis dan Berkualitas untuk Indonesia

Menurut Mohamad Sobary hal ini menjadi tanda bahwa kemarahan sudah merambah ke seluruh lapisan masyarakat, bukan hanya segelintir kalangan.

"Jika kemarahan rakyat sudah menyatu itu akan menjadi roda besar yang bisa menggilas siapa saja," tegasnya.

Mohamad Sobary juga menyoroti sikap keluarga Jokowi yang belakangan ini turut menjadi sorotan publik.

Bahkan anak Jokowi sendiri sempat mengenakan kaos bertuliskan "Adili Jokowi" yang menurut Mohamad Sobary justru memperburuk situasi.

Baca Juga: “Semua Jadi Menderita” Said Didu Tunjukkan Efesiensi Anggaran Gara-Gara Jokowi