Bisnisbandung.com - Terjasi Insiden kebakaran speedboat di Pelabuhan Desa Bobong, Kecamatan Taliabu Barat, Kabupaten Pulau Taliabu, Maluku Utara.
Peristiwa tragis ini terjadi pada Sabtu, 12 Oktober 2024, sekitar pukul 14.05 WIT, ketika speedboat yang ditumpangi Benny Laos dan rombongannya meledak saat proses pengisian bahan bakar (BBM). Dikabarkan enam orang meninggal dunia dalam insiden ini, termasuk Benny Laos.
Korban lainnya yang teridentifikasi antara lain Ester Tantri\y, anggota DPRD Provinsi Maluku Utara; Hamdani Buamonaot, ajudan pribadi Benny Laos; Mubin A wahid, Ketua DPW Partai Berkarya Maluku Utara; Nasrun; dan Mahsudin OD Muisi.
Baca Juga: Heboh! Mahasiswa Akan Beraksi, Satria Naufal: Menuntut Jokowi Bertanggung Jawab Atas 1000 Dosanya
Kronologi keajadian, para korban diduga terjebak di dalam speedboat yang dengan cepat terbakar setelah ledakan terjadi.
Speedboat bernama Bella 72 tersebut berlabuh di Pelabuhan Desa Bobong untuk mengisi bahan bakar sebelum melanjutkan perjalanan dalam rangkaian kegiatan kampanye Pilkada 2024.
Ledakan diduga terjadi saat mesin speedboat masih dalam kondisi aktif selama proses pengisian bahan bakar, yang memicu kebakaran hebat.
Baca Juga: Prabowo Diminta Jangan Suka Berbohong, Panda Nababan: Minimalkan Hal Yang Tidak Baik dari Jokowi
PLT Kepala UPTD RSUD Bobong, Dr. Cilia Avia Moteng, mengonfirmasi bahwa Benny Laos sempat mendapatkan perawatan intensif di rumah sakit sebelum akhirnya dinyatakan meninggal dunia.
Jenazah Benny Laos kini berada di RSUD Bobong dan direncanakan akan dipindahkan ke Jakarta keesokan harinya untuk pemakaman.
Sebanyak 27 orang berhasil diselamatkan dari insiden tersebut. Di antara mereka yang selamat adalah Sherly Joanda, istri Benny Laos, yang saat ini masih menjalani perawatan intensif di RSUD Bobong.
Korban lainnya yang terluka, termasuk Hendra Tateis, mantan Bupati dan calon Bupati Pulau Taliabu, serta beberapa kru speedboat dan anggota tim kampanye Benny Laos.
Sembilan korban yang mengalami luka serius kini dirawat intensif, dengan luka bakar, patah tulang, serta paparan gas beracun.
Baca Juga: Mahfud MD Dituduh Nyingir Karena Sakit Hati, Sobary: Itu Suara Kecewanya Jokowi Sendiri