news

Pasukan Lebanon Dituding Simpan Senjata di Bandara Beirut, Menteri Transportasi Membantah

Rabu, 26 Juni 2024 | 15:00 WIB
Bandara Beirut, Lebanon ( instagram/lebanonairport)

Bisnisbandung.com - Sebuah laporan kontroversial dari media Inggris, The Telegraph, telah memicu kegemparan di Lebanon.

Laporan tersebut menuduh bahwa pasukan Lebanon, yang diduga berhubungan dengan kelompok yang berawalan huruf 'H', menyimpan senjata di Bandara Beirut.

Tuduhan ini didasarkan pada klaim dari whistleblowers yang tidak disebutkan namanya.

Menteri Transportasi Lebanon, Ali Hamieh, segera mengadakan konferensi pers untuk membantah laporan tersebut, menegaskan bahwa tidak ada senjata yang masuk atau keluar dari bandara tersebut.

Dalam konferensi pers yang diadakan hari ini, Ali Hamieh menegaskan bahwa laporan The Telegraph adalah palsu.

"Saya mengadakan konferensi pers ini untuk mengklarifikasi bahwa semua yang tertulis di The Telegraph adalah palsu.

Tidak ada senjata yang masuk atau keluar dari Bandara Beirut," tegas Hamieh di hadapan para wartawan.

Pernyataan Hamieh ini bertujuan untuk meredakan ketegangan dan memastikan keamanan serta stabilitas di sekitar bandara.

Baca Juga: OPM Tembak Danramil, Reaksi Keras Panglima TNI Hingga Terjunkan Pasukan Khusus

Tidak hanya dari pihak pemerintah, serikat transportasi udara Lebanon juga mengecam laporan tersebut.

Dalam sebuah pernyataan, mereka menyebut bahwa tuduhan-tuduhan yang tidak berdasar itu dapat membahayakan Bandara Beirut dan seluruh staf serta penumpang yang sering menggunakan fasilitas tersebut.

Serikat juga menegaskan bahwa laporan tersebut mungkin bagian dari strategi untuk menciptakan alasan bagi intervensi militer.

Laporan The Telegraph datang di tengah ketegangan yang meningkat antara militer Israel dan pasukan Lebanon.

Hubungan yang sudah tegang ini ditakutkan dapat memicu konflik terbuka.

Halaman:

Tags

Terkini