Ini Klarifikasi Menkeu Soal Viral Penjemputannya di Apron Bandara Menggunakan Alphard

Bisnisbandung.com - Sri Mulyani Menteri Keuangan (Menkeu) memberikan klarifikasi terkait foto viral dirinya naik Toyota Alphard di apron bandara.

Dalam foto viral tersebut terlihat Menkeu Sri Mulyani menaiki Alphard saat masuk ke apron Bandara Soetta beberapa waktu lalu dan satu mobil jenis hiace milik beacukai.

Sri menjelaskan hal tersebut merupakan protokol yang didapatkan oleh dirinya. Hal itu dilakukan mengingat ia seorang Menteri Keuangan Republik Indonesia.

Baca Juga: Sangat Mudah Untuk Dikenali, Inilah 5 Ciri Wanita Setia Yang Dilihat Dari Wajah Cantiknya

"Pertama itu adalah protokol yang selama ini diberikan kepada saya. Kekebiasaan berkunjung ke Bea Cukai Cengkareng salah satunya juga untuk berdiskusi dengan petugas," jelasnya usai Raker dengan Komisi XI DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (27/3/2023).

Menkeu mengatakan jika di Cengkareng itu biasanya dirinya sengaja ke kantor Bea Cukai terlebih dahulu.

Kunjungannya ke Bea Cukai sekaligus menanyakan ke anak buah, mereka juga bisa menyampaikan apakah mereka hari ini melakukan penyitaan barang atau apapun.

Baca Juga: Piala Dunia U-20 Terancam Batal Digelar Di Indonesia, PLT Menteri Pemuda dan Olahraga: Bukan Kiamat

"Bedanya yang lain tidak melakukan itu (Alphard masuk apron) karena ada tempat sendiri. Kalau saya karena Bea Cukai ada di bawah Kemenkeu jadi kesempatan buat saya untuk diskusi sama kepala kantor wilayahnya," ungkap Sri.

Adapun kejadian viral Alphard masuk ke apron Bandara Soetta itu juga mendapat sorotan dari Markus Mekeng sebagai Anggota Komisi XI DPR RI Fraksi Golkar Melchias.

Menurut Markus, kondisi Sri Mulyani saat ini pihaknya sedang menjadi perbincangan.

Baca Juga: Fakta Terbaru AKP Agnis Juwita Manurung Setelah Diperiksa, Kapolres Malang: Tidak Ada Pamer Kemewahan

Sementara, PT Angkasa Pura II menjelaskan kendaraan Toyota Alphard yang viral tersebut tidak melanggar aturan.

Hal tersebut disampaikan SM of Branch Communication and Legal Bandara Soekarno-Hatta M Holik Muardi.