Baca Juga: AHY Duduk Dekat Prabowo di Pertemuan KIM, Ada Apa?
4. Harga Bahan Pokok Naik Sekitar 50%
Harga bahan pokok juga mengalami kenaikan yang signifikan, sekitar 50%. Kenaikan harga ini membebani masyarakat, terutama kelompok ekonomi bawah, dan meningkatkan angka inflasi.
Pemerintah mendatang harus mencari solusi untuk menstabilkan harga dan menjaga kesejahteraan masyarakat.
5. APBN Naik Sekitar 70%
Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) juga mengalami peningkatan sekitar 70%.
Meskipun peningkatan ini bisa mencerminkan pertumbuhan ekonomi, namun juga berarti peningkatan beban keuangan negara. Pemerintah harus memastikan bahwa anggaran yang besar ini digunakan secara efektif dan efisien.
6. UMR (Rata-rata) Naik Hanya Sekitar 25%
Di sisi lain, kenaikan Upah Minimum Regional (UMR) rata-rata hanya sekitar 25%. Kenaikan ini dianggap tidak sebanding dengan kenaikan harga bahan pokok dan biaya hidup lainnya, sehingga masih menyisakan masalah kesejahteraan bagi pekerja.
Warisan-warisan yang dirinci oleh Said Didu menunjukkan berbagai tantangan yang akan dihadapi oleh pemerintahan Prabowo-Gibran.
Baca Juga: Pembagian Buku Kontroversial, Gibran Minta Maaf atas Penggunaan Gambar Jan Ethes
Kenaikan utang, melemahnya rupiah, meningkatnya impor pangan, dan kenaikan harga bahan pokok menjadi masalah-masalah yang memerlukan perhatian serius.
Pemerintahan baru harus merumuskan strategi yang tepat untuk mengatasi masalah-masalah ini agar dapat menjaga stabilitas ekonomi dan kesejahteraan masyarakat Indonesia.