Bisnisbandung.com - Fraksi Partai Golkar di DPR menilai anggaran pendidikan dalam Rencana Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2025 yang mencapai Rp. 741,7 triliun cukup memadai untuk mengimplementasikan program makan siang bergizi gratis bagi siswa.
Program ini diharapkan dapat mengatasi masalah kemiskinan dan stunting yang masih menjadi tantangan besar di Indonesia.
Perwakilan dari Fraksi Partai Golkar, Dewi Asmara, menegaskan dukungan penuh terhadap inisiatif ini.
Menurutnya, program makan siang gratis tidak hanya bermanfaat untuk meningkatkan kesehatan anak-anak, tetapi juga dapat mendorong perekonomian lokal melalui peningkatan permintaan terhadap produk-produk UMKM yang memasok bahan makanan.
"Fraksi ini menekankan pentingnya pengawasan untuk menghindari kebocoran dalam pelaksanaan tersebut," ujarnya.
Baca Juga: Ahmad Doli Kurnia: Golkar Kaget Bobby Nasution Pindah ke Gerindra
Dewi Asmara juga menyatakan bahwa secara keseluruhan, Fraksi Partai Golkar mendukung RAPBN 2025.
Dukungan tersebut termasuk pada alokasi anggaran infrastruktur yang diusulkan berada di kisaran Rp 404,2 triliun hingga Rp 433 triliun.
Anggaran ini diharapkan dapat memastikan kesinambungan dan keberlanjutan Proyek Strategis Nasional, termasuk pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN).
Tidak hanya itu, Dewi juga menyoroti anggaran perlindungan sosial (Perlinsos) yang mencapai Rp 496,9 triliun hingga Rp 513 triliun.
Besaran anggaran ini mencerminkan komitmen pemerintah dalam melindungi masyarakat lapisan menengah ke bawah, terutama dalam situasi ekonomi yang masih rentan.
Program makan siang gratis ini diharapkan tidak hanya menekan angka stunting, tetapi juga mendukung keberhasilan pendidikan dengan memastikan anak-anak mendapatkan nutrisi yang cukup untuk belajar.
"Ini adalah langkah strategis yang dapat memberikan dampak jangka panjang bagi generasi mendatang," tambah Dewi.