Bisnisbandung.com - Konflik antara Israel dan Gaza terus memuncak, dengan serangan terbaru Israel di Rafah menunjukkan eskalasi yang berpotensi mengancam situasi di wilayah tersebut.
Analisis dari pihak Israel menyoroti pentingnya keterlibatan atau keheningan penguasa Arab dalam konflik tersebut.
Hari ke-213 konflik, pasukan Israel berhasil menguasai sisi Gaza di persimpangan Rafah-Sinai yang sebelumnya dikuasai oleh Mesir.
Brigade 401 Israel melaporkan bahwa mereka telah memasuki penyeberangan Rafah pada hari Selasa pagi dan telah mengambil "kendali operasional" atas penyeberangan strategis ini.
Baca Juga: Iran Terus Gempur Israel, Picu Kemarahan Biden : Amerika Siap Bantu Israel
Eddie Cohen, seorang analis terkemuka dan tokoh media Israel, secara terbuka menyampaikan pandangannya melalui platform "X" media sosialnya.
"Jika bukan karena keterlibatan dan diamnya penguasa Arab, kita tak akan mencapai persimpangan Rafah," demikian tulisannya di akun "X" media sosial pribadinya.
Persimpangan Rafah merupakan jalur utama bagi bantuan masuk ke wilayah Gaza yang terkepung dan juga merupakan jalur keluar bagi warga yang berusaha melarikan diri ke Mesir.
Baca Juga: Apakah sudah cukup? Inilah peran penting Indonesia dibalik konflik Israel dan Palestina
Sejak dimulainya konflik, Israel telah mengontrol penuh seluruh akses masuk dan keluar Gaza, termasuk persimpangan Rafah, memberikan dampak signifikan terhadap kemanusiaan dan dinamika politik di wilayah tersebut.***