Bisnisbandung.com - Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, memberikan pesan penting kepada Prabowo Subianto, presiden terpilih, untuk berhati-hati dalam memilih anggota kabinetnya.
Pesan ini disampaikan pada acara Jakarta Future Forum: Blue Horizons, Green Growth yang diadakan pada Jumat, 3 Mei 2024, di Jakarta.
Luhut menyarankan agar Prabowo tidak membawa orang-orang "toxic" atau berpotensi merugikan ke dalam pemerintahan.
Luhut Pandjaitan, yang telah berpengalaman selama 10 tahun dalam kabinet Presiden Joko Widodo, menegaskan pentingnya menghindari tokoh-tokoh yang dapat menghambat kemajuan negara.
Baca Juga: Rocky Gerung Kritik Presidential Club Prabowo , Jadi Forum SBY Jokowi Saling Ungkit Proyek Mangkrak
Menurutnya, banyak masalah dalam pemerintahan Indonesia disebabkan oleh regulasi-regulasi yang bertentangan dengan kepentingan nasional.
Dengan pengalamannya, Luhut memperbaiki sejumlah permasalahan yang ada.
Dalam penjelasannya, Luhut mengungkapkan bagaimana ia menyarankan Presiden Joko Widodo untuk berani mengganti orang-orang yang tidak mendukung inisiatif digitalisasi sistem pemerintahan yang terintegrasi.
Menurut Luhut, perubahan orang-orang di sekitar Presiden sangat krusial untuk kemajuan Indonesia.
Pesannya kepada Prabowo adalah agar lebih selektif dalam memilih tim kabinetnya karena keyakinannya bahwa Indonesia akan menjadi lebih baik di masa mendatang.
Pada Pilpres 2024, pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka berhasil ditetapkan sebagai pemenang oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI.
Baca Juga: Modernisasi 41 Kapal TNI, Prabowo Subianto Yakin Kekuatan Maritim Indonesia Diperhitungkan
Dengan kemenangan ini, Prabowo menjadi presiden terpilih yang akan membentuk pemerintahan baru.
Luhut, dalam konteks ini, memberikan nasihat berdasarkan pengalamannya sendiri, bahwa komposisi kabinet yang kuat dan bersih akan menjadi kunci keberhasilan Prabowo dalam menghadapi tantangan ke depan.