Bisnisbandung.com - Rocky Gerung menyampaikan analisis yang tajam tentang surat yang dikirimkan Megawati ke Mahkamah Konstitusi.
Dalam suratnya Megawati ingin mengajukan diri sebagai Amicus Curiae, dan menyampaikan doanya agar ketuk palu MK bukan palu godam melainkan palu emas.
Rocky Gerung menyoroti pentingnya konteks dan motif dibalik tindakan Megawati.
Pertama, Rocky menekankan tentang kebersihan hati Megawati dalam menuliskan pikirannya.
“Mega menulis pikiran isi hatinya dengan tangan yang bersih paling enggak bersih dari cincin-cincin berlian,”ungkap Rocky Gerung di chanel youtubenya.
“Untuk menulis itu mesti fokus, fokus pada isi hati itu. Jadi Ibu Mega betul-betul menumpahkan isi hatinya lewat jari-jarinya yang menunjukkan bahwa dia bergetar waktu menulis,” sambungnya.
Baca Juga: Hasto Kristiyanto: PDI Perjuangan Dukung PPP Buka Komunikasi Politik dengan Beragam Pihak
Dia menyoroti bahwa Megawati menuliskan dengan tangan yang bersih, tanpa disertai oleh kemewahan seperti cincin berlian. Ini menunjukkan bahwa tindakan Megawati adalah tulus dan murni.
Kemudian, Rocky menggambarkan bagaimana Megawati fokus dalam menuliskan isi hatinya, menunjukkan komitmen yang mendalam.
Dalam pengamatannya, Rocky Gerung memilih untuk menekankan bahwa Megawati mengidentifikasi dirinya sebagai rakyat, bukan hanya sebagai pemimpin partai besar.
“Sebetulnya dia bisa bilang saya ini ketua partai besar lho, tapi dia tetap memilih untuk jadi rakyat dan mendalilkan bahwa dia ingin jadi sahabat dari keadilan,” ucapnya.
Rocky Gerung menegaskan bahwa Megawati ingin menjadi bagian dari keadilan dan menyuarakan pengalaman pribadi serta kepeduliannya terhadap nasib bangsa.
Rocky juga menyoroti perbedaan antara pendekatan Megawati dengan prototipe Pemgacara di kubu 02.
“Jadi tetap rakyat itu merasa Ibu Mega ada di dalam keadaan menyadari sepenuhnya posisi dia, itu beda dengan lawyer-lawyer di 02 yang enggak paham bahwa bangsa ini sedang dililit oleh kecemasan tuh,” kritik Rocky Gerung.