Konstelasi Politik Di Solo Raya Pasca Kemenangan Prabowo, Soloraya Bukan Lagi Basis Merah, Tapi Surga Bagi Demokrasi

photo author
- Sabtu, 13 April 2024 | 15:00 WIB
DPC PDIP Kota Solo Jawa Tengah (dok youtube kompas)
DPC PDIP Kota Solo Jawa Tengah (dok youtube kompas)

Bisnisbandung.com - Pasca Prabowo terpilih menjadi presiden dengan suara sekitar 60 persen, hal menarik adalah bahwa di Soloraya mulai bermunculan sejumlah nama dari berbagai partai Non PDIP.

Soloraya sempat disangka menjadi basis PDIP. Namun seiring perkembangan pilpres yang ternyata dimenangkan partai koalisi besar yang di dalamnya ada sejumlah partai besar, maka nama dari sejumlah partai tersebut mulai berani muncul.

Untuk Boyolali, yang dikira basis PDIP, mulai berani muncul nama Devid Agus Yunanto dari Gerindra, Fuadi dari Golkar, Tugiman dan PKS.

Padahal selama 10 tahun terakhir,bahkan calon dari partai selain PDIP tak berani dimunculkan.

luar biasa bahwa partai-partai pengusung Prabowo Gibran akhirnya berani memunculkan calon kepala daerah di Boyolali.

Baca Juga: Bamsoet Dukung Prabowo Rangkul Seluruh Parpol dalam Pemerintahan, Tak Butuh Oposisi

Hal ini adalah preseden yang baik bagi proses demokrasi.

Untuk Sukoharjo, mulai muncul sejumlah nama dari partai non PDIP, yaitu Harjanto dari Partai Golkar, seorang pengusaha dan pegiat seni budaya.

Eko Sapto Purnomo, dari Gerindra juga muncul di bursa nama calon bupati Sukoharjo. patut diapreasiasi keberaniannya untuk muncul di tengah kabupaten yang dahulu dibilang merah.

Machmud Luthfi Huzain, juga menjadi tokoh muda yang muncul sebagai nama calon bupati Sukoharjo.

Tuntas Subagyo, muncul dari jalur independen, untuk maju sebagai calon bupati Sukoharjo.

Sementara untuk Karanganyar, yang memang menjadi basis Golkar, nama Ilyas Akbar Al Madani dari Golkar, Rinto Subekti dari Partai Demokrat, muncul memberikan warna demokrasi di Karanganyar.

Baca Juga: Bamsoet Sebut Pemerintah Tidak Butuh Oposisi: Perlunya Gotong Royong

Untuk Kabupaten Klaten, muncul nama Haryanto dari Gerindra, Yoga Hardaya dari Golkar,One Krisnata dari Demokrat, Suyatmi dari partai Gerindra, Basuki Rahmat dari partai Gerindra.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Alit Suwirya

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X