news

Surya Paloh Minta Bertemu Jokowi, Usai Hasil Real Count KPU Keluar

Senin, 19 Februari 2024 | 13:30 WIB
Ketua Umum Partai Nasdem tengah berpidato terkait defisit negarawan di Indonesia (Akun Instagram @suryapaloh.id)

 

Bisnisbandung.com - Manuver politik yang mengejutkan dan tidak disangka-sangka datang dari Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh yang meminta bertemu Jokowi di Istana Merdeka, Jakarta pada Minggu (18/2/2024).

Diketahui pertemuan ini terjadi seusai hasil real count KPU keluar dan masih mengunggulkan pasangan capres dan cawapres Prabowo-Gibran dengan perolehan suara hingga 57,46 persen.

Baca Juga: Presiden Putin Beri Selamat ke Prabowo Usai Menang Pilpres 2024

Meskin data yang masuk pada Sabtu 17 Februari 2024 baru 64,14 persen tetapi dengan hasil seperti ini sudah besar kemungkinan Prabowo-Gibran lah yang akan menang pada pagelaran pilpres 2024.

"Sebelumnya, Bapak Surya Paloh menyampaikan permohonan untuk menghadap Bapak Presiden. Sebagai tanggapan atas permohonan tersebut, Bapak Presiden mengalokasikan waktu untuk menerima Surya Paloh, malam hari tadi di Istana Merdeka," Ucap Ari Dwipayana Koordinator Staf Khusus Presiden saat dikonfirmasi oleh wartawan di Istana Merdeka pada Minggu (18/2/2024).

Baca Juga: Sosok Munib Al Masri Tokoh Godfather of Palestina, Cara Taipan Ini Melawan Zionis Cintanya kepada Negara Membara

Saat ditanya tentang agenda apa yang akan dibahas oleh Presiden Jokowi dengan Ketua Umum Partai Nasdem, Ari pun mengatakan agenda tersebut terkait dinamika politik dalam pemilu.

"Silaturahmi membicarakan agenda-agenda kebangsaan, menghadapi berbagai tantangan global, termasuk hal-hal yang terkait dinamika politik dan pemilu," ucap Ari.

Sementara itu Timnas AMIN mengaku tidak tahu menahu soal manuver politik tersebut dan mengatakan mereka tidak melarang Surya Paloh untuk bertemu Presiden Jokowi.

Baca Juga: Berada Di Posisi Paling Bawah, Ganjar: Percaya Suara Saya Hanya Segitu?

"Itulah haknya Bang Surya Paloh, kalau memang demikian, kita tidak boleh mengintervensi hak-hak semua partai tapi memang tidak ada koordinasi terkait," ucap Cucun Ketua DPP PKB sekaligus koalisi Timnas AMIN.***

Tags

Terkini