news

Terlibat Perang Sejak Lama, Benarkah Israel dan Palestina Ternyata Masih Satu Garis Keturunan? Cek Faktanya

Selasa, 24 Oktober 2023 | 11:00 WIB
Benarkah Israel dan Palestina masih satu garis keturunan? (dok. instagram.com/palestina)

Bisnisbandung.com - Perang yang berkecamuk antara Israel dan kelompok Hamas di sekitar Jalur Gaza Palestina telah menjadi isu yang semakin memanas.

Hamas, yang merupakan salah satu kelompok Palestina, terbentuk sebagai bagian dari perlawanan terhadap pendudukan Israel.

Serangan terbaru oleh Hamas ke Israel dipandang sebagai respons terhadap kekejaman yang telah dirasakan oleh rakyat Palestina selama bertahun-tahun.

Komandan militer Hamas, Muhammad, juga menyatakan bahwa serangan ini adalah bentuk respons terhadap blokade yang telah berlangsung di Gaza selama 16 tahun.

Baca Juga: Baru Rilis! Tutorial Mudah Cara Pasang Kode JB5 BUSSID 4.0.1 Bus Simulator Indonesia Terbaru

Namun, apakah kamu tahu bahwa sebuah penelitian ilmiah telah mengungkap asal-usul orang Palestina dan Israel yang mengejutkan?

Penelitian ini telah menemukan bahwa keduanya memiliki garis leluhur yang sama. Ini menjadi sebuah misteri yang memunculkan pertanyaan tentang hubungan genetik di antara warga Israel dan Palestina.

Ahli imunologi asal Spanyol, Antonio Arnais Vilena, adalah orang yang mendalami penelitian ini.

Ia memfokuskan studinya pada variansi gen dan tipe HLA (Human Leucocyte Antigen) yang selama ini digunakan untuk meneliti hubungan populasi dan asal-usul geografis.

Baca Juga: Apakah Benar Kalau Kita Pilih Diam Saat Pasangan Marah Tak Karuan?

Dalam penelitiannya, Antonio membandingkan keberadaan gen HLA orang Palestina dengan berbagai populasi lain di dunia, termasuk orang Yahudi.

Menurut penelitian ini, baik orang Palestina maupun Yahudi memiliki akar leluhur yang sama.

Keduanya berasal dari orang-orang Kanaan atau Kanaanitis yang pernah tinggal di wilayah yang sekarang menjadi Israel dan Palestina sekitar 3.000 tahun yang lalu.

Orang-orang Kanaan ini pada masa itu berinteraksi intensif dengan Mesir, Mesopotamia, dan Anatolia.

Baca Juga: Bagaimana Cara Mengetahui Hp Disadap Dengan Mudah?

Meskipun penelitian ini telah memunculkan perdebatan politik, terutama di kalangan Israel yang menolak klaim persaudaraan dengan Palestina, penelitian lanjutan semakin memperkuat temuan Antonio tentang asal-usul leluhur bersama Israel dan Palestina.

Salah satu penelitian yang mendukung temuan tersebut dilakukan pada tahun 2010 oleh Harry, seorang profesor pediatrik dari New York.

Penelitian tersebut, yang diberi judul "Abraham's Children in the Genome Era," dipublikasikan dalam The American Journal of Human Genetics.

Baca Juga: Hal Dari Wanita Yang Disukai Pria Untuk Tingkatin Gairah Rasa Cintanya

Halaman:

Tags

Terkini